Izinkan Aku Bersamamu✔[Revisi]

IAB15: Hampir Saja

Kenapa harus pergi sih.
Aku butuh jawabanmu.

-Syidad Ilyasa-

🌿🌿🌿

Sontak Kinan langsung saja terkejut. "Heyy,  jangan asal ngomong. Siapa kamu berani sekali berkata seperti itu."

"Aku serius,tolong kasih tau aku, " pinta Syidad dengan memohon.

Apa boleh buat, terpaksa sekarang ia harus menghubungi Qolby untuk segera kesini.

"Bentar, aku chat dulu, " ucapnya mengiyakan.

whatsApp

Kinana Syalsabila

Assalamu'alaikum By.  Bisa ketaman gak sekarang ada yang mau ketemu sama kamu.    11.26

Meidina Qolby

Wa'alaikumussalam , siapa Nan?       11.27

Kinana Syalsabila

Udah kesini aja dulu, entar juga tau.    11.27

Meidina Qolby

Posisi kamu dimana?      11.28

Kinana Syalsabila

Send a picture.    11.28

Meidina Qolby

Oke, aku kesana.     11.29

Qolby begitu penasaran siapakah seseorang yang ingin bertemu dengannya, apakah ummi? Abi? Atau kak Arya.

'Entar juga tau'. Berarti gak asing dong.

Qolby berjalan dengan santai, dia melihat Kinan bersama seseorang dari kejauhan.

Qolby sontak menyetopi langkahnya.

"Bentar, jangan bilang dia yang mau ketemu,ah gak mungkin," ucapnya mengindahkan.

Disisi lain Syidad sangat kebingungan kenapa yang muncul wanita posesif an itu.

"Nan, mana orangnya yang mau ketemu tadi," ucapnya sambil mencari orang tersebut.

Kinan menunjuk kearah Syidad. "Ni orangnya,"

"Haaaaa?" Serentak Qolby dan Syidad merasa tak percaya.

"Heyy, aku kan mau ketemu sama yang namanya Qolby. Kenapa yang datang wanita posesif an ini sih," ungkapnya kesal.

Qolby menyahut. "Apa kamu bilang posesif an, kamu tuh yang rese. Ngapain disini coba."

"Nan,jangan bilang dia yang minta ketemu,"

Kinan tersenyum mengejek."Emang iya."

Qolby kesal, kenapa dia selalu dipertemukan dengan laki-laki itu lagi. Entah ada saja cara Allah untuk mempertemukannya selalu.

Syidad mendengus, "Yasudah jangan diperpanjang, ana gak ada niatan buat kesalahan lagi sama ukhty, ada hal penting yang harus ana bicarakan."

"Yasudah bicara saja disini, saya gak mau berdua-duaan, " jawabnya singkat.

Syidad mengangguk. "Apa benar antunna namanya Qolby? " tanya Syidad.