Terbiasa dalam keramaian membuat key merasa hampa ketika satu harian kediaman xabara senyap tanpa suara dan teriakan dari penghuni lain.
terhitung sejak satu hari,setelah lucie-atau pheon?-memutuskan untuk pergi, sesaat setelahnya arta,jiel,jun,dan yuan akhirnya ikut serta untuk lari mengejar si wanita
setidaknya itu yang terjadi.
jika ditanya menyesal atau tidak,maka tidak adalah jawaban yang akan ia suarakan. hanya sedikit kecewa,enam tahun berlalu namun akhir segalanya dari xabara adalah disini
biasanya disaat duduk didepan perangkat komputer ini akan ada cerita random dari lucie,atau mungkin ide ide dari pheon yang akan ia dengar sembari meneliti target dalam misi
atau sesekali pintu ruangan akan didobrak kencang menampilkan wajah jun dan arta,dua bedebah itu selalu saja berdebat siapa yang akan menggunakan ketika jiel dan yuan berhasil merancang senjata yang hanya memiliki satu model
atau juga yuan dan jiel yang masuk untuk sekedar ikut mengamati cctv yang ada juga terkadang tidak sengaja mengalihkan IP id hingga target mereka kadang meleset dari pandangan.
tapi sekarang hanya ada key sendirian,
terduduk didepan komputer yang menampilkan seluruh pergerakan dan keamanan rumah biru. bukan untuk melanjutkan misi melainkan untuk membantu pihak kepolisian berjaga melalui media jaringan.
cracker berubah fungsi menjadi hacker
'zzingg!'
layar segiempat yang terbagi menjadi delapan kotak itu kini telah berubah visual,dari wujud lalu lalang orang berubah menjadi glitch merah dan abu pertanda ada akses lain yang mencoba masuk kedalam sistem keamanan rumah biru
key tertawa,sudah memprediksi hal ini akan terjadi
Dengan cekatan tangannya menari diatas keyboard komputer,menghasilkan sandi dan kode yang rumit namun telah ia hafal diluar kepala.
hanya butuh lima detik sebelum glitch tadi berubah lagi menjadi cctv pantauan blue house.
keya beralih,membagi dua layar pada keamanan juga pada satu jaringan yang baru saja ia retas.
ip ini,key tau betul siapa.
"senang berjumpa lagi denganmu nona pheon" key mengintimidasi,terdengar suara erangan tak suka diujung sana
'keyanna!'
"PFFTT HAHAHA!kenapa?gagal untuk mengakses keamanan blue house hmm?"
'berhenti menghalangiku!'
"sudah aku bilang sejak awal,batalkan kasus ini!"
'apa urusanmu?!kuingatkan sekali lagi jika kau lupa,aku bukan bagian dari xabara lagi!'
"ya ya ya,aku juga tidak peduli sebenarnya"
'lalu siapa kau untuk menyuruhku berhenti?'
"aku,keyanna trissa dechlan. putri bungsu dari keluarga dechlan,calon istri dari galen wijaya" ada jeda panjang disebrang sana "hentikanlah"
'maksudmu calon yang gagal? maaf nyonya dechlan,seorang pheon tidak pernah membatalkan apa yang menjadi misinya'
"demi tuhan pheon,kalian bukan lagi anggota xabara lantas kenapa menerima kasus dari mr.j!"
'jauh sebelum menjadi anggota xabara lucie punya hutang budi dengan mr.j ,tidak seperti kau yang lupa akan janji!'
"Aku melupakan janji apa?"
'janji pada kita semua'
"Perlindungan,tempat tinggal,makanan,uang. kurang apa lagi?"
'kau yakin cuma itu?'tawa membahana terdengar di telinga key
'apa kau lupa?masing masing dari anggota xabara punya janji yang berbeda beda.seberapa besar dampak kasus ini hingga kau lupa key?kau berubah asal kau tau'
"aku?berubah?KALIAN YANG BERKHIANAT!"
'KAU YANG MENYURUHKU UNTUK PERGI'
keya tak mampu,jarinya yang bebas mengalihkan ke layar komputer kosong di sebrang sana. kembali memasukan beberapa nomor IP dan beberapa link yang tak berujung hingga akhirnya ENTER!
layar menunjukan garis loading dari angka satu hingga seratus
"kuperingatkan sekali lagi untuk tak menyentuh galen" keya memberi ultimatum,demi tuhan jika galen terbunuh maka ia siap mengibarkan bendera perang sekalipun dengan orang yang telah ia anggap saudara
'try me!'
oh,menantang rupanya"oho nona,maksudku coba lakukan tanpa jaringan khusus. pergi dan lihat sudah berapa banyak alamat jaringanmu yang sudah rusak"
'SIALAN!cek komputer mu beberapa hari kemudian key,dan lihat akibatnya kau merusak sistemku'tawa membahana lagi lagi terdengar membuat key menggeram kesal
"huft ya,kau tak bisa menantangku. bukan keyanna namanya jika urusan begini saja aku tak mampu mengatasi"
'aku tak butuh perangkat bedebah ini,lihat dan tunggu saja'
key tak ambil pusing,dimatikan sambungan bersamaan dengan suara klik yang berbunyi
kepalanya berputar kebelakang,layar komputer tadi menandakan bahwa tak akan ada celah lagi bagi pheon untuk masuk kedalam keamanan rumah biru.
helaan nafas terdengar,kepalanya tersandar pada kursi sadar bahwa ini akan menjadi malam yang panjang.
------------
'xabara'
'aku butuh nama'
'lucie,arta,jun,yuan,jiel'
'lalu yang terakhir?'
'keyanna fleur xabara'
'she is the horsement of xabara'
'menarik. mulai dari yang lemah'
'siap laksanakan,lin!'
To be continued...
KAMU SEDANG MEMBACA
Xabara (Mafia)
ActionXABARA salah satu kelompok pembunuh bayaran paling berbahaya dan paling misterius.Keberadaan XABARA tak diketahui,bagaimana wajah para anggotanya juga tak ada yang tau meskipun itu para penyewa yang memakai jasa mereka juga tak pernah melihat siapa...