Mas Idola-01

650 39 3
                                    

Lalisa Alicia,atau bisa kita panggil Lisa.cewe yang baru masuk kuliah 5 bulan,dan disibukkan berbagai deatline,skripsi,dan segala tetek bengeknya.

karena lisa kuliah di daerah jakarta,jadi lisa sekeluarga memutuskan untuk pindah ke jakarta,dan meninggalkan area kota Bandung.

lisa baru aja buat salad buah,jadi dia jalan ke keteras sambil tangan kanan nentengin laptop,salad buah diatas laptop,juga tangan kirinya megang 2 buah buku,yang satu buku catatan,yang satu buku diary tebel milik Lisa.

Ayah lisa,yang kebetulan juga baru dari dapur buat bikin kopi,ikut duduk diteras bareng Lisa,ngelihatin kerjaan Lisa.

tapi Lisa malah pindah ke gazebo samping teras,alhasil ayahnya juga ngikut anaknya,pas liat Lisa malah senyum sendiri di depan laptop ayahnya negur, "dek.."

"eh astofirulloh!" Lisa kaget langsung aja,dia nengok kebelakang dan langsung bingung ayahnya kok kesini,semenjak kapan?

"ayah ini,ngaggetin adek aja." Lisa cemberut,ayahnya majuin kepala buat liat layar laptop nya,seperkian detik kemudian ayahnya geleng-geleng kepala.

"kamu itu Korea terus ya,katanya lusa ada deatline,kok malahan nonton korea?"

"diundur minggu depan yah,adek mau nonton drakor  dulu hehe.."

"hn." Lisa langsung ganti drakor,yang awalnya nonton crash landing on you,ganti train to busan,biar kalo ada kiss scene,ayahnya ga ngikut liat,takutnya dipraktekkin ke bundanya wkwk.

eh pertengahan nonton,kedua atensi bapak dan anak itu teralihkan ke mobil yang lagi diparkirin di depan rumah kosong depan rumah lisa.

Lisa nepuk paha ayahnya pelan,"ayah.." ayah Lisa nengok ke lisa.

"itu siapa yah?.."

bundanya yang dari dapur buat bikinin jus melon buat lisa,nyahut omongan lisa,"tetangga baru." Lisa ngangguk,acuh. gak mau ngurusin orang lain."itu emang rumahnya depan rumah kita bun?"

Lisa natap bundanya dengan tanda tanya diotak,"iya,katanya sih anaknya mantan artis."

"wuihh,kaya dong.pantesan nempatin rumah gedek di depan rumah" lisa lanjut nonton,dan ayah bundanya ikut liat.

alhasil,mereka nobar bareng di laptop lisa.

"permisi.." lisa beserta ayah bundanya nengok ke gerbang depan,itu ada ibu-ibu cantik,pake gaun item,riasan gak terlalu mencolok sih,tapi sangat elegan.

Bundanya langsung aja berdiri buat buka gerbang,"eh iya?ada yang bisa dibantu ya bu?" tanya bunda lisa.

"eh gak usah,saya kesini cuma mau nyapa sama kasih oleh-oleh dari jaksel sana." bunda keliatan ragu buat nerima,gak nerima juga gak bisa,takut nanti ibu-ibu didepan frist impression ke bunda malah buruk,gak sopan,atau apa lah.

"waduhh,terimakasih ya bu,ngomong-ngomong namanya siapa?" ibu-ibu itu senyum."Nama saya bu eni,nama panjangnya eniway.eh gadeng nama panjangnya enita." gaje sekali ibu eniway ini.

"o-oh bu eni,nama saya liana,nama panjangnya Liliana naksir,kwkwkwkk"

dasar ibu-ibu receh,batin lisa yang lagi liat bundanya ketawa-ketiwi sama bu eni.

tapi atensi lisa teralihkan saat liat cowok pake masker item,jaket item,topi item,kacamata item,pokokknya all black—didepan rumah gedek tadi,Lisa merasa kayak pernah liat perawakan orang itu,tapi dimana ya?

Akhirnya lisa acuh aja,toh!dipikir lama-lama sama aja gak tau.

Bundanya udah balik,terus duduk ketempat semula,"bun,itu siapa kok cantik bener?"tanya ayah lisa,yang buat bundanya melotot kearah ayahnya.

Mas IdolaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang