Memahamimu seperti matematika rumit, tapi aku tertarik.
-Alan Pradipta.
_________________________________________HAPPY READING!
Mereka berempat sedang hangout sehabis pulang sekolah. Siapa lagi kalau Ika yang nawarin ke mall. Dia tau semua tentang fashion, Ika kalau keluar rumah selalu fashionable cuyy, di tambah lagi wajah cantiknya.
"Kaa menurut lo bagusan yang putih atau yang hitam?" tanya Vina menejeng kedua tangannya dengan sepatu snekers, Vina memang tidak terlalu suka memakai highhels karna dia sudah trauma memakainya.
"Putih bagus tuh ada corak hologramnya" jawab Ika.
"Kaa cocokan yang biru apa yang merah?" tanya Qiella dengan memegang dress selutut.
"Warna merah biar lebih elegant" jawab Ika.
Soal Gitta kemana dia? Jawabannya satu. Dia lagi main game online di handphonenya sambil duduk. Dia memang malas ke mall, ini saja hanya sebuah paksaan saja.
"Lah sih Gitta kemana?" tanya Ika.
"Gatau" jawab Vina.
"Bukannya tadi dia di situ" jawab Qiella sambil menunjuk bangku panjang yang empuk.
"Lagi ke toilet kali" ucap Vina.
"Udah yu, gua udh selesai nih" ucap Ika.
"Ayo" ucap Vina dan Qiella.
●●●●●
Alan dkk sedang berada di mall mereka sedang bermain timezone. Agar melupakan semua masalah mereka.
"Balapan aja yu" ajak Dhito.
"Balapan motor apa mobil?" tanya Reyhan.
"Motor aja" jawab Raka
"Oke, kalo kalah harus traktir ya gmn setuju ga?" tanya Alan.
"Setuju" ucap mereka bertiga.
Alan dkk sudah duduk di tempat yang mereka mau. Mereka erempat pun menggesekan kartu Timezone nya secara bergantian. Jadi duduknya dari yang kiri Reyhan, Raka, Alan, dan Dhito.
"Invate gua dulu Kaa!" teriak Dhito.
"Udh, udh pada siap semuanya?" teriak Raka.
"Siap!" ucap mereka bertiga.
"Bersedia, siap, mulai!" aba-aba Alan.
Mereka bermain dengan mulut terus beroceh gajelas.
"Wah curang lo Dhit" ucap Alan menyenggolkan sikunya ke kanan.
"Gua ke geser ama Raka noh!" ucap Dhito tak mau kalah.
"Ko gua?! Noh sih Reyhan nyenggol mobil gua. Untung bukan mobil beneran"
"Hehe sorry tadi gua lupa pake gigi berapa" ucap Reyhan dengan memamerkan gigi putihnya.
Beberapa menit kemudian...
"GUA JUARA SATU" teriak Alan membuat orang-orang disana menatapnya.
"GUA JUARA DUA" teriak Reyhan.
"GUA JUARA TIGA" teriak Raka.
"GUA JUARA EMPAT" teriak Dhito.
"Lo kalah to, harus terima kekalahan" ucap Alan sambil menepuk bahu Dhito.
"Makan-makan nihh" ucap Raka.
"Yang sabar aja To" ucap Reyhan.
"Aduhh dompet gua kasiann, isinyaa jadi menipis, mana tanggal tua lagi" ucap Dhito mengelus-elus dompet berwarna coklat itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Alvina
Hayran Kurgu[FIKSI - TEENFICTION - HUMOR] HIGHRANK: #106 ketuaosis #368 mostwanted #74 ketuaosis "Tau ga persamaan lo sama pare?" tanya Alan. "Gatau" jawab Vina. "Sama-sama paitt" Alan berlalu pergi meninggalkan Vina sebelum badan dia terkena tonjokan dari kuli...