7. Rindu

42 13 2
                                    

Aku mudah luluh dengan tatapan misterimu dan senyum simpul sederhanamu. Itu juga selalu berhasil membuat hatiku berdebar dan merindu akan hal itu.

-Alan Pradipta.
_______________________________________

HAPPY READING!

Alan pov

Saat ini gua sedang berjalan ke arah kelas cewe rese siapa lagi kalo Vina, cewe rese itu ternyata ngangenin bikin gua pengen peluk tubuh mungilnya itu.

"Vina mana?" Tanya gua kepada teman sekelas Vina.

"Dia ga masuk tadi izin" jawab orang itu.

"Temen-temennya mana?"

"Lagi di kantin"

Gua pun langsung ke arah kantin untuk menemukan para sahabat Vina.

"Vina mana?" Tanya gua to the point.

"Dia ga masuk" ucap cewe berambut coklat tua sih Ika teman Vina.

"Emang dia kemana?" Tanya gua.

"Gatau dah, dari tadi sih kita udah chat Vina tapi ga di bales-bales" jawab Qiella.

●●●●●

Gua pun berjalan ke arah rooftop dengan lesu tetapi tak dapat menurunkan ke gantengan gue. Sombong dikit gapapa.

"Woy bro!" Sapa Dhito temen seperjuangan gua. Tapi gua tak membalas sapaan dia.

"Ada apa? Cerita sini sama kita" ucap Raka.

"Iya lan kali aja bisa kita bantu" ucap Dhito

"Vina ga masuk" ucap gua.

"Lah emang apa hubungan nya sama lo?" Tanya Reyhan yang sadari tadi hanya diam.

"Sepi gaada yang ngajakin gua ribut" ucapan gua membuat para sahabat-sahabat gua memasang eskpresi tak terbaca.

"Lah lo aneh" ucap Raka

"Apa jangan-jangan lo suka sama dia?" Tanya Reyhan.

"Gua gatau sama perasaan gua sendiri" ucap gua yang masih menatap langit dengan kosong.

"Santai aja bro gausah di ambil pusing tentang cewe mah" ucap Dhito santai.

"Cewe emang ribet. susah buat di ngerti, bilangnya terserah tapi giliran ditanya mau ini dia bilang ngga. Cewe emang banyak kode-kodean kenapa ga langsung ngomong aja, cewe emang gengsinya tinggi. jadi kita para cowo harus peka dengan keadaan" ucapan Raka membuat para sahabatnya tercengang.

"Wihh si jones puitis banget" ucap Reyhan membuat Raka tersenyum sombong. Ucapan Dhito membuat senyum sombong Raka menghilang.

"Nyolong dimana lu?" Tanya Dhito.

"Mbah goggle dong" ucap Raka membuat Alan yang dari tadi sedang melamun pun ikut teman-temannya tertawa. Mungkin kalo diliat kaum hawa pada menjerit kali.

"Sih anjir gua kirain murni dari otak lo" ucap Dhito.

"Gaada akhlak" ucap gua dengan masih tertawa.

"Eh curut walaupun gua gapernah pacaran, gini-gini gua jago soal cinta" ucap Raka di sambungi kataan dari Vina yaitu 'curut'. Membuat muka gua berubah masam.

"Eh gua salah ngomong ya?" Tanya Raka kepada teman-temannya.

"Baru tadi moodnya baik eh gara-gara lo mood dia jadi jelek. Dasar kutil!" Ucap Dhito.

AlvinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang