WILD :: 3

70 12 3
                                    

Rumah megah dengan halaman yang dihiasi kebun bunga ataupun kolam berenang bukanlah kediaman ideal disaat binatang buas menjadi yang dominan. Bahkan untuk bermimpi memiliki rumah sederhana dengan kebun sayuran kecil tak akan bisa terwujud pada masa itu. Semua terlalu menyulitkan bagi manusia, dan tak mampu terwujud dengan mudah. Kehidupan benar-benar berat, bahkan hanya untuk bertahan dari kelaparan. Jika tidak bertarung dengan predator, manusia pada masa itu harus berlomba dengan kawanan kera yang bahkan lebih liar dari gerombolan hyaena lapar. Sehingga selain kekuatan dan ketangkasan tak ada yang benar-benar bisa manusia andalkan. Karena kehidupan liar sudah benar- benar mengambil alih hak manusia dimasa itu.

Benda mewah yang bisa dimiliki manusia pada masa itu hanyalah pakaian, yang mungkin bisa mereka temukan berserakan diantara reruntuhan gedung. Jika mereka cukup beruntung, mereka akan mendapatkan pakaian yang layak, yang belum rapuh dimakan waktu. Namun jika mereka tak beruntung, maka manusia harus mengolah kain yang tersisa diantara peninggalan manusia untuk mengubahnya menjadi pelindung tubuh. Layaknya masa pra-aksara, manusia benar-benar memulai segalanya dari awal disaat para hewan liar menjadi yang dominan. Walau banyak teknologi yang berseberan nyaris diseluruh penjuru negeri, namun peninggalan itu sudah tak bisa terpakai lagi.

Seperti halnya hewan liar, manusia dimasa itu hanya bisa mengandalkan gedung-gedung kosong ataupun bangkai kendaraan untuk tempat berlindung. Setelah sebelumnya mereka berhasil mengalahkan hewan liar yang mungkin sudah lebih dulu menempatinya. Namun jika mereka tak berhasil menyingkirkan sang dominan, para manusia harus mencari kediaman baru yang lebih aman dan terlindungi. Bukan hal yang mudah hidup diantara kebuasan hewan pada masa itu. Karena bahkan kau bisa kehilangan makananmu karena tupai-tupai besar dan lincah mencurinya. Atau hewan-hewan pengerat yang menikmati hidangan tersebut sebelum kau sempat menyentuhnya.

Karena itu kelompok Newton dengan kepintaran mereka, membuat kediaman yang aman untuk ditempati. Mereka mengubah sebuah gedung tingkat empat menjadi kediaman yang layak, setelah lebih dulu memutus akses yang bisa membuat para hewan liar mencuri apa yang mereka hasilkan. Tak ada pohon besar disekitar kediaman mereka. Selain ditingkat dua dan selanjutnya, tak ada tangga yang tersedia untuk naik kebagian atas gedung tersebut. Lantai satu gedung tersebut sengaja dibiarkan kosong, dan hanya diisi tanaman obat-obatan milik Minhyuk dan beberapa rempah yang sengaja ditanam Kihyun. Juga sebuah kandang kecil yang diisi oleh domba mungil bernama Huda. Satu-satunya akses untuk naik kelantai dua hanyalah tangga kayu yang sengaja dibuat tersembunyi didinding sebagai pencegah kera liar memamfaatkannya. Hal ini dilakukan sebagai langkah pencegah para pencuri liar menyusup masuk dan mencuri persediaan makanan mereka.

Memamfaatkan kawat serta jaring tembaga, Hyungwon mengatur rooftop agar tak dihinggapi burung gagak ataupun burung bangkai yang akan menyambar makanan mereka. Karena ditempat itu Kihyun selalu menjemur makanan agar bertahan lebih lama. Berpikir cerdas, Hyungwon yang dibantu Minhyuk memasang kawat dan jaring yang berfungsi untuk melindungi cadangan makanan mereka. Disana juga terdapat wadah besar tempat mereka menampung air hujan, sehingga kelompok tersebut mendapat cadangan air minum dan juga keperluan sehari-hari dari wadah tersebut. Dan adalah Hyungwon yang meng-inovasi semuanya, sehingga Kihyun bisa mengakses air tersebut untuk memasak makanan dari lantai dua gedung tersebut.

Gedung itu cukup terasing dari gedung lainnya. Keseluruhan gedung disekitarnya sudah nampak hancur dan nyaris menyatu dengan tanah. Sehingga kelompok Newton tak harus terlalu khawatir gedung tersebut akan dimasuki hewan liar. Para pengerat tak akan bisa naik karena tak ada akses yang membawa mereka kedalam, begitupun dengan para tupai. Bahkan jika mereka berusaha memasuki gedung tersebut, Jerat sudah Hyungwon siapkan agar para hewan itu tak mampu mencuri dari mereka. Sehingga selain menyerah pada kematian, hewan-hewan pencuri itu tak memiliki pilihan lain.

Jangan membayangkan bahwa akan ada furniture mahal dalam gedung tempat kelompok Newton tinggal. Karena semua yang mereka miliki adalah barang usang yang berhasil dimamfaatkan kembali. Adalah tangan kreatif Hyungwon yang berhasil memperbaiki dua ranjang, sehingga bisa mereka gunakan. Kihyun dan Hyungwon berbagi ranjang bersama. Sementara sebelum Changkyun datang, Minhyuk tidur sendiri. Hanya ada satu lemari besar tempat beberapa pakaian tersimpan. Kihyun sedikit beruntung karena dia bisa menggunakan pakaian dua rekannya. Sementara Minhyuk dan Hyungwon harus mengenakan pakaian mereka sendiri karena tak memiliki proposi tubuh yang membuat mereka bisa saling bertukar pakaian.

W I L DTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang