Bagian Keenam

33 2 0
                                    

Hola, rders 😊🙌

Selamat datang di tahap keenam 💫 Jangan lupa rders, nikmati perjalanannya

*CERITA INI HANYA FIKTIF BELAKA. JIKA ADA KESAMAAN NAMA TOKOH, TEMPAT KEJADIAN ATAUPUN CERITA, ITU ADALAH KEBETULAN SEMATA DAN TIDAK ADA UNSUR KESENGAJAAN DARI RDYNIM. SEMOGA RDERS MENGERTI*

🐼🐻🐻‍❄️

[# BAB KEENAM]

LEADS GLAĐIATØR

Ardian Adhlino : gaes

Farzan Abiputra : what?

Aldi Revano : 2

Kenzo Julian : 2

Farzan Abiputra : kreatif dikit kek lo pada_-

Aldi Revano : bacot! buruan ar! apaan?

Kenzo Julian : 2

Aldi Revano : gak kreatip lu, kulkas @kenzojulian 

Ardian Adhlino : lu juga goblok @aldirevano

Aldi Revano : CEPET GUA KEPO COK! @ardianadhlino

Ardian Adhlino : LANGIT GAK JOMBLO SEKARANG!!!!

Farzan Abiputra : SERIUS?!!!

Aldi Revano : SUMPAH?!

Kenzo Julian : serius?

Ardian Adhlino : BENERAN GUE!!!! HEBAT GAK TUH!!!

Kenzo Julian : beneran, @langitachalendra ?

Aldi Revano : mampus, langit nge-read

Farzan Abiputra : wkwkwk, baru tahu gua, ada yang lebih bodoh dari gua

Ardian Adhlino : eh, ada emang? orangnya gak pegang hp loh

Aldi Revano : gua barusan pc, orangnya on 😉

Kenzo Julian : mampus

Farzan Abiputra : mampus 2

Aldi Revano : mampus aja terus_-

Langit membalikkan tubuhnya menatap Ardian lalu menunjuk wajah itu, "lo, ngarang sekali lagi, mati lo!" desis Langit dengan tajam,

Ardian yang mendengar itu pun menelan ludahnya berat, "mampus dah gua," gumam Ardian,

Pergantian jam pelajaran, seorang guru masuk kedalam kelas dengan membawa penggaris panjang cokelat. Wajahnya terlihat tanpa ekspresi, terlihat galak, tapi entahlah. Namun, saat guru dengan nama Pak Ikhlas duduk dimeja guru dan melihat suasana kelas 11 IPA 6, mendadak menjadi tegang.

Lova mendekat kearah Langit dan berbisik, "kok, pada senyap sih?" bisik Lova,

Langit menjauhkan tubuhnya dan menatap Lova datar, "jauh-jauh," ucap Langit dengan ketus,

Lova menatap Langit sambil menjauhkan dirinya, "ih, orang cuman tanya" balas Lova,

Langit memilih untuk acuh tak acuh dan melanjutkan kegiatannya membuka bukunya.

'Jutek banget, padahal dulu gak kayak gitu'

"Okey semua, siap untuk pelajaran bapak kan?" ujar Pak Ikhlas,

"Aduh pak, tiba-tiba kita semua sakit perut, skip dulu bisa gak pak?" celetuk salah satu siswa,

Pak Ikhlas menganggukkan kepalanya, "baiklah, siap gak siap kalian harus mau, okey, kita lanjut materi minggu lalu, pastinya selama belajar dirumah kalian harusnya sudah belajar, jadi, bapak ingin kalian mencoba latihan soal sebagai uji coba pehaman kalian sampai mana ya, silakan buka buku bank soal matematika halaman 222 nomor 11 sampai 30, ada 20 soal, kerjakan yang mulai dari yang paling mudah menurut kalian sampai selesai," ujar Pak Ikhlas yang membuat banyak siswa menghela nafasnya kecewa,  

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 13 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Who Are You?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang