Mereka keluar kafe, lalu menghampiri motor masing - masing.
"Jiwoo jawab gue dong."
"Jawab apa?" tanya jiwoo santai sambil memakai helm."Loe udah jatuh cinta sama gue?"
Jiwoo menatap jaehyun yang ada di samping motornya.
"Kalo belum, gimana?" tanya jiwoo balik."Belum?berarti suatu saat nanti bakalan jadi iya kan?" tanya jaehyun.
"Mungkin." jiwoo mengangkat kedua bahunya, ia lalu menyalakan motornya.Jaehyun juga menaiki motornya dengan senyuman di wajahnya.
Mereka lalu pergi meninggalkan kafe._
Jiwoo berhenti di dekat sebuah taman kota. Jiwoo membuka helm nya.
"Mending lo pulang aja deh." ujar jiwoo.
"Gak mau."jawab jaehyun."Gue ada urusan penting. Jadi, lebih baik lo pulang."jelas jiwoo setelah itu ia pergi meninggalkan jaehyun. Dan jaehyun yang sudah di peringati tidak berniat untuk mengikutinya.
_
"Ada apa?" tanya jiwoo pada seorang pria di depannya.
"Gue mau minta bantuan loe." jawab pria di depannya yang bernama woojin."Bantuan apa?"
"Temenin gue ke acara pernikahan temen gue."jelasnya."Lagi?"
Woojin mengangguk."Kapan?"
"Lusa." jawab woojin.
Jiwoo menghela nafas nya._
Setelah bertemu woojin, jiwoo pergi pulang.
Di rumahnya, dia bertemu matthew di ruang tv."Abis darimana?"tanya matthew.
"Abis ketemu mba pacar sama copy an lu." jelas jiwoo ikut duduk di sebelah matthew."Kok lo gak bilang sih?"matthew menimpuk kepala jiwoo dengan bantal sofa.
"Kan udah gue sms."balas jiwoo menjitak dahi matthew."Loe bilangnya cuman mau pergi keluar, bukan keluar mau ketemu somin." jelas matthew.
"Terus loe ketemu woojin mau ngapain?" lanjutnya.
"Biasa."jawab jiwoo santai."Itu orang kenapa jomblo mulu sih?" gumamnya sendiri.
"Udah ah. Gue mau mandi dulu, gerah." ujar jiwoo masuk ke kamarnya._
Esoknya di sekolah ,
Setelah upacara bendera selesai, semua siswa masuk ke kelasnya masing-masing tapi ada juga yang ke kantin untuk sarapan sembari menunggu bel kelas masuk berbunyi.Di perjalanan menuju kelasnya, di depannya jiwoo melihat jaehyun dengan seorang siswi.
Jiwoo menghela nafas, lalu memutar arah menuju kantin.Di kantin jiwoo bertemu dengan Eunbi yang sedang sarapan.
Brakk
Jiwoo menggebrak meja yang di pakai eunbi.
Uhuk uhuk
Jiwoo segera memberinya air mineral yang diatas meja.
"Sorry."ujar jiwoo sambil menyengir.
"Kurang kerjaan banget sih." jawab eunbi kesal.Choi Eunbi adalah sepupu jauhnya , walaupun mereka jarang bertemu tapi hubungan mereka sangat dekat. Jiwoo bahagia sekali , karna mulai hari ini eunbi akan menjadi siswi di sekolah nya, bersamanya.
Matthew dan woojin juga merupakan sepupunya mereka sekarang sering menemaninya hingga ia tak terlalu kesepian.
Hanya kepada mereka bertiga, jiwoo tak menunjukan sifat dinginnya.
"Iya,maaf deh."ujar jiwoo.
"Gue kaget tau."jelas eunbi.Jiwoo tak membalasnya, tapi memutari meja dan memeluk eunbi.
"Ada apa lagi nih?" tanya eunbi yang menyadari sikap aneh jiwoo.
"Nggak, gue cuman bahagia mulai hari ini lo sekolah disini. Lo tau?selama ini gue selalu kesepian." bisik jiwoo.Eunbi melepaskan pelukannya , ia menghela nafas.
"Jiwoo, jangan sedih lagi gue udah ada di sini." ujar eunbi sambil tersenyum dibalas senyuman jiwoo.Bel masuk berbunyi.
Mereka berdua berpisah menuju kelas masing -masing, eunbi merupakan kakak kelasnya._
