Hari ini Baekhyun dibuat sibuk mondar mandir di dapur. Pasalnya semalam Sehun yang merengek minta di buatkan cake kesukaannya. Kalian harus percaya, seorang Oh Sehun sangat pandai merengek seperti anak bayi. Bibirnya akan mencebik maju dan perpotongan alisnya akan saja bertemu satu sama lain akibat mengkerut. Betapa lucunya ia.
Saat ini Baekhyun sibuk bolak-balik mengecek cookies nya di dalam oven. Sesekali senyumnya akan terangkat ketika melihat adonan-adonan di dalam sana mengembang dengan sempurna
"Akhirnya selesai juga"
Baekhyun berbicara riang melihat hasil karyanya yang sudah tertata rapi. Tinggal menunggu dingin dan masukkan kedalam toples.
"Astaga, sudah jam berapa ini? Aku belum masak" . Di lihatnya sudah pukul 3.42 sore. Segera ia hubungi satu nomor dengan ponsel pintar nya.
"Ya sweety"
Balasan di seberang sana terdengar menjengahkan. "Ingin di buatkan apa untuk berbuka nanti?"
Ya, saat ini Sehun tengah puasa senin-kamis. Sesekali ia memang suka melakukan ibadah itu, begitupun Baekhyun."Eumm aku mau soto ayam dan spicy chicken bulgogi"
"Banyak sekali"
Orang di seberang sana terkekeh, "Namanya saja orang puasa, buatkan untuk kakakmu yang tampan ini yah sayang"
Baekhyun memutar bola matanya, "Oke-oke terserahmu tuan muda. Aku tutup hmm"
"Ah tunggu-tunggu" interupsi lagi diseberang sana, Baekhyun menunggunya melanjutkan ucapannya. "Siapkan juga susu pisang yah. Bye, i love you. Assalamualaikum"
Baekhyun menerawang tak mengerti, untuk apa susu pisang?
"Waalaikumsalam"Tanpa ingin membuang waktu lagi, Baekhyun segera bersiap untuk pergi ke supermarket. Permintaan Sehun sungguh banyak di saat waktu yang tinggal sedikit menjelang pukul 8 -berbuka.
Disinilah Baekhyun berada, di supermarket tempatnya bertemu dengan pria itu tempo hari.
Gadis itu menggelengkan kepala menyadarkan diriKenapa aku malah memikirkan Chanyeol? Batinnya
"Kenapa semuanya serba ayam?" Gumam gadis itu, ia tertawa pelan. Kakaknya memang penggila hewan berdaging lezat itu
Ditengah kegiatannya memilih daun bawang, terdengar seperti seseorang memanggil.
"Baekhyun"
Di tengok ke kiri, tak ada orang.
"Baekhyun" kanan, ada seorang nenek-nenek tapi ia tengah sibuk memilih sesuatu di rak juga. Apa ia kenal wanita itu? Tapi suara yang memanggilnya berbeda, seperti...
Gadis itu menggeleng lagi, sesekali ia menepuk pipinya kali saja ia berhalusinasi.
"Kenapa di tepuk pipinya?"
Baekhyun terkejut bukan main, "Aah astaghfirullah" ia reflek mundur. Disana, dari arah kiri belakangnya muncul seseorang tengah tersenyum padanya.
"Chanyeol" pekiknya
Pria yang di teriakinya itu hanya menampilkan deretan giginya. Manis
"K-kenapa mengagetkan begitu sih" jelas kentara suara bergetar nya, gadis itu bersemu. Memikirkan betapa idiotnya ia beberapa detik lalu di hadapan pria ini.
Chanyeol tertawa, suara beratnya masuk dan mengalun indah di telinga Baekhyun. "Aku sudah memanggil, tapi kau tak melihat ke arahku"
Baekhyun mencebik. "Itu karna kau bersembunyi, iseng sekali"
Gemas sekali rasanya Chanyeol pada gadis dihadapannya. Pipinya merah, dan bibirnya mencebik lucu.
Baekhyun menghindar kaget ketika satu tangan Chanyeol terulur untuk mencubit pipinya
KAMU SEDANG MEMBACA
Beyond And Doubt [CHANBAEK GS]
FanfictionSebuah keraguan dalam keyakinan. Serta logika yang membuatnya tampak buruk. "Aku tak akan berpindah. Dan kita tak punya kekuatan untuk bisa melawan takdir, seolah mereka tengah mempermainkan dengan cara mempertemukan kita dalam keadaan berbeda. Jadi...