Chanyeol benar-benar berpikir. Ia merenungkan segala masalah pelik yang memenuhi kepalanya.
Baekhyun
Hanya gadis itu yang menjadi prioritas utamanya saat ini.
Sudah hampir 3 bulan ia menjalani kedekatan dengan gadis berkerudung itu. Dan ia semakin yakin dengan hatinya.Entah kenapa, hatinya juga jadi tertarik dengan apa yang di yakini oleh gadisnya. Sedikit banyak ia mulai mengagumi Allah-Nya.
Beberapa kali singgah dan menemani Baekhyun sholat membuat rasa ketertarikan lebih pada agama yang dibawa oleh Rasulullah, Muhammad SAW. Setidaknya itu yang dikatakan Sehun."Boleh kan aku ikut?" Ucapnya penuh harap pada orang didepannya. "Ya tentu saja, tapi apa kau yakin?" Lagi, Chanyeol mengangguk sebagai jawaban
"Oke baiklah, nanti pukul 7 aku jemput kau di rumah" ucap Sehun.
Chanyeol menutup sambungan telepon video nya. Oke baiklah, Chanyeol akan mempersiapkan diri dan hatinya untuk nanti malam.
•
Hingga malam menjelang, Range Rover putih telah terparkir dengan gagah di depan pelataran rumah mewah keluarga Park. Dan Sehun berpamitan pada ibu dan kakak dari sahabatnya.
"Permisi dulu tante, kak Yoora"
Kedua wanita cantik itu mengangguk dan menyambut salam Sehun. Nyatanya mereka memang sedekat itu. Sehun dengan pribadi yang baiknya membuatnya jadi idola dari kedua wanita ini, bahkan ibu Kai, Chen dan yang lain. Dan mereka tau Sehun seorang muslim. Tak ada yang perlu di permasalahkan bukan? Nyatanya hidup berdampingan lebih baik.
"Ayo"
Sehun dan Chanyeol jalan berdampingan menuju mobil dengan sesekali berbincang.
"Apa kau beritahu aku ikut pengajian denganmu?"
Sehun tertawa, "Santai saja mukamu, aku tak sebodoh itu" mereka tertawa bersama. Dan masuk ke dalam mobil.
"Eh"
Chanyeol gelagapan saat yang di dapatinya di dalam mobil. Disana Baekhyun duduk dan tersenyum padanya. Faktanya Chanyeol masih saja salah tingkah
"Maaf, aku di belakang saja" kemudian bergegas masuk ke jok belakang.
Chanyeol tak tau jika Baekhyun juga akan ikut. Sehun tak bilang.
Mereka mengobrol sembari membunuh rasa bosan di perjalanan, karna memang jarak antara tempat mereka dan masjid di adakan pengajian cukup jauh.
Sembari sejoli yang curi-curi pandang satu sama lain. Sehun tahu.Sesampainya di lokasi, Chanyeol lagi-lagi dibuat terkagum akan bangunan di depannya. Begitu megah dan kokoh.
Chanyeol POV*Ketika baru pertama kali menginjakkan kaki disini, entah kenapa hatiku terasa begitu tenang. Nyaman saja untukku.
Astaga kenapa aku ini? Biasanya ke gereja saja aku malas-malasan. Tapi kenapa disini aku seperti tak ingin keluar lagi?
KAMU SEDANG MEMBACA
Beyond And Doubt [CHANBAEK GS]
FanfictionSebuah keraguan dalam keyakinan. Serta logika yang membuatnya tampak buruk. "Aku tak akan berpindah. Dan kita tak punya kekuatan untuk bisa melawan takdir, seolah mereka tengah mempermainkan dengan cara mempertemukan kita dalam keadaan berbeda. Jadi...