Rafael pun sangat sangat marah, matanya sudah sangat merah dan bahkan hampir keluar saking dia marahnya dengan Bianca. Hahahahaha... Enggak segitunya juga kali.
"Elo it---
"Ehh... Kalian lagi ngapain, pacaran disini? Bukannya pada masuk!" sela pak Hadi selaku guru paling killer di Angkasa. Fyi, Semua murid takut dengan pak Hadi, terkecuali Rafael. Karena anak pemilik yayasan mah bebas.
Rafael dan Bianca pun kaget karena kedatangan pak Hadi yang sangat tiba-tiba. Rafael pun melepaskan tangannya dari tubuh Bianca. Itu membuat Bianca sangat sedih, dia senang sekali bisa di peluk seperti itu dengan Rafael, meskipun badannya agak sakit. Karena, Rafael memeluknya sangat kasar.... Bukan sebuah pelukan siih. Tapi itu lebih kekerasan.
"Ck! Bapak bilang masuk ya masuk!" Tegas pak Hadi.
Rafael pun pergi meinggalkan pak Hadi dan Bianca di Taman sekolah. Bukannya dia takut, tapi dia malas berurusan dengan guru itu. Dia pun senang karena bisa terbebas dengan cewek yang seperti parasit dikehidupannya.
"Kamu juga, kenapa engga masuk?! KAMU TULI HAH?!"
Bianca pun cemberut, " ini semua gara-gara bapak tauk!" Kemudian gadis itu pun pergi meninggalkan pak Hadi yang sedikit kebingungan. Pasalnya, gadis itu membentak dirinya. Guru yang paling killer di Angkasa. Padahal, dia tau, bahwa gadis itu sangat lembut sekali.
*****
Kring... Kring... Kring
Bel tanda pelajaran sekolah sudah selesai. Anak-anak Angkasa berhamburan pergi ke Rumah mereka masing-masing. Karena ini saatnya untuk pulang, dan melakukan kegiatan yang lebih mengasyikan lagi dirumah.
Sebagian siswa di SMA Angkasa banyak yang, Tau lah... BOSAN kalo denger materi pelajaran bawaannya males kalo belajar. Gimana Mau jadi penerus anak bangsa coba? Kalo denger meteri pelajaran aja sudah bosan, ckckck! Emang ya, anak jaman now itu pemalas! Sukanya cuman Rebahan, terus buka handphone dan ngehaluin cowok-cowok di novel-novel, Korban Halu mah gitu. Sadarlah nak, Dunia sudah tua! Untung Authornya masi muda bhwahahahaha....
Oke skip!!
Disinilah Raffael dkk. Sudah berada di lorong sekolah dan bersiap untuk pergi ke parkir supaya langsung otw kerumah, dan kemudiam pergi kekamar tidur langsung rebahan, huhuhu... Nyenyak sekali. Mana Nih Kaum REBAHAN Angkat Kaki!!!
"Pada mau balik gaes??" siapa lagi kalo buka Edo. Makhluk yang amat ter-aneh di antara mereka berempat, tapi kalo ga ada Edo. Mungkin ga asyik juga dunia friend mereka, so... kan Edo itu orangnya humoris banget.
"Geblek beut lu do! Lu kira, ni kepala sekolah buat bel kek gitu buat apaan coba. Kalo bukan buat istirahat ke kantin, masuk kelas, dan pulang sekolah?! Hah?" Ini nih makhluk satu yang suka banget langsung nyerocoss ae kek petasan.
Kadang suka bijak, kadang omongannya itu ga bermutu sama sekali, dan dia itu ga tau sesuatu yang didenger langsung di asumsikan dan ga dipikir pake otak dulu. Siapa lagi kalo bukan Farel Reandra.
"Dih, lu, Rel. Asal nyerocoss ae," sambil ngegeplek tangan nya Farel.
"Awssshh-- Sakit anju."
"Udahlah.... Kalian itu berantem terus kek kucing ma anjing ae. Gue pikir pikir, kalian bakal jodoh deh nanti," timpal Dimas yang udah mulai bosan dengan pertengkaran kedua temannya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rafael Taruna Angkasa [HIATUS]
RomanceKisah ini menceritakan dua orang sahabat yang bisa di bilang saling mencintai, tetapi sang wanita itu baru menyadari setelah terjadinya peristiwa yang tidak menyenangkan. Akankah mereka saling bersatu? Atau tidak? Dan apa mungkin mereka berpisah da...