Dear My Heart (Ongoing)

Prologue

Aku tertegun menyadari pemahaman ku selama ini.

Aku tahu tidak ada yang abadi di dunia ini. Tidak ada seorangpun yang akan selamanya ada disisiku. Semu ada waktunya.

Waktu kapan mereka akan kembali kepadanya. Tidak ada yang bisa disalahkan dan memang tidak patut untuk menyalahkan siapapun.

Semua sudah ada jalannya sendiri. Begitupun dengan hidupku.

Engkau mengambil sesuatu yang sangat berharga bagiku. Aku tahu semua ini akan terjadi tapi seakan aku tutup mata dan telinga, enggan melihat dan mendengarka semua kenyataan yang akan terjadi.

Aku selama ini hanya menggunakan rasa ku untuk merasakan semuanya. 

“Cukup ingatlah aku sebagai seseorang yang bahagia karenamu, bukan seseorang yang bahagia tanpamu,”
 
Air mataku menetes kala ucapan itu terngiang di telingaku. Aku memejamkan mataku merasakan pedih dalam hatiku. Tanganku meremas dadaku menahan rasa yang begitu menyakitkan ini.

Masih terasa seperti kemarin kita berjalan bersama dan tertawa hanya karena hal sepele.

Dengan lembutnya kau membelai kepalaku lalu menyingkirkan rambut di wajahku akibat angin yang meniupnya perlahan. Senja menemani kita menutup hari itu.

Tatapanmu membuatku nyaman mengalahkan sinar jingga senja itu. Aku tidak tahu kapan persisnya aku mulai menyukaimu lalu bertambah menjadi mencintaimu.

Aku tak tahu kapan aku mulai merasakan nyaman saat didekatmu. Yang kutahu aku hanya ingin bersamamu selama mungkin bahkan aku mau jika itu untuk selama-lamanya.

Namun sekarang, Malam gelap menggantikan senja menenangkan itu. Merubahnya menjadi rasa dingin dan hampa. Gairahku seakan ikut tertelan oleh gelapnya malam tanpa penghias. Aku tak tahu harus melangkah kemana. Semua hanya Hitam yang ku lihat.

Aku merindukanmu. Sangat merindukanmu.

Aku ingin kau kembali dan berada disisiku. Sudah cukup waktu yang kuberi untukmu pergi dariku. Kembalilah. Aku tidak akan marah kepadamu apapun itu salahmu. Kembalilah.

*****

To Be Continue Part 1 Guyss ❤❤