2.

83 38 12
                                    

Kring... kring...

Bel istirahat adalah yang sangat dinanti-nantikan oleh semua murid karena disitu mereka mengisi perutnya yang kosong dan berlarian ke kantin.

Defo mencari-cari tempat duduk yang kosong dikantin guna untuknya dan juga bersama teman-temannya.

Langkah kaki ke3 most wanted itu titatap banyak oleh para kaum hawa yang terkagum-kagum akan penampilan mereka.

'Eh gila gila gila Defo ganteng banget...'

'My handsome Arsya yuhu...'

'Gila kenapa jantung gue berdebar kenceng banget yaa...'

'Petra boleh minta nomer wa lu ga?'

'Beruntungnya gue bisa sekolah disini...'

Matanya menyipit dan ya didekat stand Somay ada tempat duduk yang kosong.

"Disana bro" ujarnya memberitahu kepada teman-temannya

Defo mendaratkan bokongnya lalu mengeluarkan benda pipih miliknya dari saku celana.

"Pesen paan def?" tanya Arsya yang kebingungan ingin makan apa

"Takoyaki ajalah sama smoethis" balas Defo tanpa menatap Arsya

"Gue mie ayam sama es teh aja yang simple" ujar Arsya seraya menaik turunkan alisnya

"Gue juga samain deh kaya lo" ujar Petra dengan senyum yang mengembang

"Ya udah sono lo pesen" suruh Arsya

Seketika senyumnya berubah menjadi masam "kok gue" ujarnya tak terima

"Serah sih dari pada lo ga dapet contekan nanti dari Defo gimana? Ih gue sih ogah" jelas Arsya dengan wajah yang menjijikan

Dengan malas ia beranjak dari tempat duduknya menuju stand makanan.

"Terus yang bawa makanan sama minumannya sapa bego gue mana bisa tangan gue cuman dua" ujar Petra seraya mengedipkan matanya berkali-kali. Cacingan kali

"Gini nih punya temen yang otaknya ga dipake. Ya lo minta tolonglah sama yang punya stand suruh bawa ke sini paham?!" jelas kesal Arsya

Petra cengengesan "ohiya hehe maap bang" dengan tangan yang membentuk huruf V

Setelah kepergian Petra yang membeli makan&minum untuk mereka Defo menelepon kakaknya yang katanya sudah sampai di Indonesia siang ini.

"Udah sampe belom lo?"

"---"

"Terus kapan lo mulai sekolah?"

"---"

"Lo ada disekolah? Ngapain? Lo dari bandara langsung gitu?"

"---"

"Gue dikantin"

"---"

🍭

Raya menyusuri koridor sekolah, langkahnya mengarah ke kantin dimana para murid mengisi perutnya yang kosong.

Kenapa ia ke kantin sendiri? Karena saat diajak oleh teman-temannya ia beralasan ingin pergi ke toilet dulu maka dari itu ia menyusul mereka sekarang.

Karena terlalu fokus bermain handphone tidak sengaja ia menabrak seseorang.

"Ehm maaf gue ga sengaja" ujar maaf Raya atas kecerobohannya

"Iya gapapa santai aja lagian ga sakit kok" ujar lelaki itu dengan lekukan dibibirnya seraya menatap Raya yang menundukkan wajahnya

"Kenapa lo nunduk?" tanya lelaki tersebut. Karena merasa tak ada jawaban dari Raya ia mencoba cari topik lain

RAYANA (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang