"Gue cari ke mana-mana eh ga taunya di sini lo pada pegel kaki gue"
Defo yang sangat amat mengenali pemilik suara menolehkan pandangannya ke orang tersebut dan menghentikkan kegiatan makannya.
"Wihh udah di sini aja lo duduk-duduk" ujar Defo lalu mempersilahkan duduk
Defo yang mengerti akan isyaratnya dengan raut wajah seakan bertanya 'duduk dimana' mengangguk paham.
"Disamping dia ajalah emang ada tempat duduk lagi apa" kekeh kecil Defo
Raya yang mengerti perkataan Defo lantas menggeser badannya ke kursi sebelah lalu fokusnya teralih lagi ke benda pipih miliknya.
"Gila dah lama ga ketemu gimana kabar lo bro?" tanya Petra seraya bertos ria
"Always fine"
"Ga nyangka setaun ga ketemu perubahan lo banyak juga ya" kagum Arsya yang melihat penampilan Rafa
"Namanya juga anak milenial ya ngikutin jamanlah" celetuknya
'Anjir nyindir gue si kuyang tapi sebenernya dia siapa si njir baru dateng langsung duduk aja'. Batin Raya
"Eh lo yang tadi nabrak gue kan?" celetuk Rafa saat melihat gadis yang sampingnya adalah orang yang menabraknya tadi
"Kapan?" tanya Raya
"Pas di koridor arah ke kantin" jelas Rafa
"Ga sengaja" ujarnya cuek
"Berarti lo berdua udah saling kenal dong?" ujar Defo
"Belum, lagian pas diajak kenalan dia langsung kabur" jelas bodoh Rafa
"Oh ya udah mending sekarang kenalan dulu" suruh Leanna
Rafa mengernyitkan dahinya ke wanita tersebut "emang lo kenal siapa gue?"
"Siapa sih yang ga kenal Rafa Arkano Dirgantara si most wanted sekolah SMA 2 JAYASAKTI dan jago dalam bidang olahraga tapi bodoh dalam bidang percintaan satu lagi dan lo kakaknya Defo Arkanio Dirgantara" jelas panjang lebar Leanna tapi dengan nada malas
"Gila selama ini ternyata gue terkenal ya disekolah" Rafa membangga-banggakan dirinya sendiri
"Sombong lo monyet" sindir Arsya dan mendapat jitakan langsung dari Leanna
"Mulut lo harus gue sambelin keknya" ujar Leanna seraya mengambil sambal yang sudah disiapkan dimeja tersebut
"Eh kasar ya ga boleh dong" ujar Arsya berlaga sok imut
"Kalo lo tau berarti dia juga tau dong siapa gue" melirik sekilas ke arah Raya
Raya yang melihat lirikan itu dari mata ekornya hanya cuek dan memilih menulikan telinganya.
"100% gue yakin dia ga tau lo" sambar Bella
"Sama gue juga ga yakin kalo Raya tau lo itu siapa" sambar Jessica ikutan
"Lah ngapa jadi aneh, kalian kenal gue dan berteman sama dia secara ga langsung dia pasti tau dong siapa gue" Rafa mengintimidasi
"Dia mana peduli sama gosip-gosip yang bertebaran disekolah" jelas Bella
"Oh ya?" kagum Rafa sambil melihat Raya
"Selain ga suka sama yang namanya gosip dia juga ga suka sama yang namanya shopping" jelasnya lagi, Bella
"Sekarang aja kita ajakin dia shopping malah ga mau alesannya sih karna sibuk tapi ga tau deh sibuk apaan" timpal Jessica
"So sibuk emang si kunyuk satu" sarkas Leanna
KAMU SEDANG MEMBACA
RAYANA (On Going)
Teen FictionDihari dimana kata 'pisah' itu terdengar olehnya disaat itulah jiwa dan raganya lemah seakan tak berdaya. Berpisah dengan orang yang disayangi memang sangat sulit tapi mau bagaimanapun itu adalah langkah terbaik menurutnya. Keputusan yang ia ambil u...