Selamat membaca cerita ALASKA.
Jangan lupa tinggalkan jejak.
Terimakasih!!
***
Sabtu adalah hari dimana kelas XI MIPA 1 berolahraga. Itu adalah kelas Dinda.
Dinda, Ava, Zoya dan Kinan tengah bersiap untuk pelajaran olah raga hari ini. Mereka baru saja mengambil baju olah raga mereka masing-masing di loker.
Setelah itu, mereka berjalan beriringan menuju kamar mandi untuk mengganti bajunya.
Dinda adalah orang pertama yang selesai mengganti bajunya. Gadis itu berdiri di depan pintu kamar mandi, menunggu teman-temannya selesai mengganti baju mereka.
Selang dua menit, tiba-tiba pintu utama kamar mandi terbuka dan terlihatlah Nayya dan Selena memasuki kamar mandi tempat dimana Dinda menunggu ketiga temannya.
Dinda yang posisinya sedang sendirian, dia dihampiri kedua gadis yang memandangnya dengan tatapan benci.
Nayya mencekal tangan Dinda kasar. Dinda yang sudah tau kalau akan diperlakukan seperti ini oleh Nayya hanya diam saja. Dinda acuh, tidak peduli sama sekali.
"LIHAT SINI LO!!" bentak Nayya.
Dinda hanya memandang Nayya malas, sedangkan Selena. Gadis itu berdiri di belakang Nayya.
"Lo tau kan kalo gue benci banget sama lo," ujar Nayya. "Dan lo juga tau kan kalo gue suka sama Alaska."
Lagi dan lagi, Dinda hanya memandang malas Nayya. Dia hanya diam, tak merespon sedikit pun.
"JAWAB!!" bentak Nayya lagi.
Dinda menghela napas pelan. "Tau," balasnya singkat.
"Kalo lo tau, KENAPA LO DEKET-DEKET SAMA ALASKA?!" bentaknya lagi. "Itu makin bikin gue benci sama lo. LO SADAR GAK SIH!!"
Dinda semakin dibuat malas karenanya. Malas meladeni gadis seperti Nayya.
"Jauhi Alaska, atau lo bakalan nyesel," ancam Nayya.
"Lo ngancem gue," ujar Dinda dengan smirk yang tercetak jelas di bibir mungilnya. "Asal lo tau, gue paling gak suka diancem."
"Apalagi sama orang kaya lo," tambahnya.
Nayya naik pitam, gadis itu menarik kasar tangan Dinda yang di cekalnya. "BERANINYA LO BILANG GITU SAMA GUE!!"
Teman-teman Dinda yang mendengar suara gaduh dari luar, mereka sudah bisa menebak apa yang terjadi. Dengan segera, masing-masing dari mereka keluar dari dalam kamar mandi dan menghampiri Dinda yang sedang di desak oleh Nayya.
"Ngapain lo kesini?!" Ava emosi.
"Lepasin tangan Dinda," ujar Zoya
Kinan satu langkah maju lebih dekat dengan Nayya. "Jangan sakitin sahabat gue," ujarnya lalu melepaskan cekalan tangan Nayya dari tangan Dinda.
"Sini Din," tangan Dinda ditarik menjauh dari Nayya oleh Zoya.
Nayya berdecih. "Cih, main kroyokan. Najis banget lo semua."
KAMU SEDANG MEMBACA
ALASKA (END)
Ficção Adolescente[CERITA PINDAH DI DREAME, SILAHKAN BACA MUMPUNG MASIH GRATIS] Kesalahpahaman antara Alaska kepada Dinda membuat hubungan mereka yang awalnya baik-baik saja menjadi renggang. Alaska masih saja tidak percaya walaupun Dinda sudah menjelaskannya dengan...