15. Tempe Penyet

3.1K 522 262
                                    


"OI BEGO, MALAH BENGONG, MINGGIR SANA!"

[Name] yang sedari tadi salfok mandangin kearah penjahat sambil memakin orang itu, kini jadi kaget gegara di teriakin Bakugo.

"Apasih? Jangan ngegas napa" Gadis itu segera berdiri, lalu berjalan mendekati ketiga pelindungnya.

Yah mau gimana lagi.

Emang dia butuh mereka :'(

[Name] mah ogah atuh sok-sok kuat terus maju ke depan ngadapin itu penjahat dan kemudian berakhir jadi tempe penyet.

Emoh.

"[Name]-san disini saja, mungkin dia mengincarmu seperti yang dulu-dulu" Cowok bersurai hijau itu menatapmu dalam, kedua tangannya kini diletakkan diatas bahu [Name].

Baru saja [Name] mau menjawab, kedua tangan Midoriya langsung diturunkan oleh Todoroki dari atas bahu gadis itu.

"Yah dia akan aman, aku akan menjaganya" Aduh mas Todo, makin lope-lope deh.

Sementara Todoroki dan Midoriya saling menatap, Bakugo udah langsung maju menyerang penjahat tadi.

Nah kayak gitu dong.

Talk less do more.

Eleleleh.

Padahal emang dasarnya Bakugo barbar.

"Ya aku akan aman! Udah sana kalian bantuin Bakugo, jan sampe dia jadi tempe penyet!"

Kenapa?

Karna quirk dari lawan mereka ini adalah, merubah tangannya menjadi palu raksasa.

Kan bahaya.

Setelah mengangguk, kedua cowok itu segera membantu Bakugo, sementara [Name] duduk anteng sambil minus es dalgona.

"Yang rambut hijau itu kuat juga ya?" Kata seseorang disebelah [Name].

Gadis itu lalu mengangguk, iya, kuat juga si Mido itu, gak kayak tampangnya yang polos-polos gimana gitu.

"Iya kuat, perhatian pula, dia tuh yang paling saba---"

Eh.

Dia ngomong dengan siapa?

"Heyyo~" Orang itu melambai padanya sambil tersenyum.

"...CEWEK WATKU ITU?!"

Iya, cewek yang dia kibulin kalo ada Kuroko bareng Kagami terbang naik Nigou.

"Eh iya hey, anu... udah lihat Kuroko sama Kagami terbang naik Nigo---"

WHUS!

"ALAMAK BARBAR SEKALI KAU"

Cewek itu merentangkan sayapnya, dalam sekali kebasan, dia langsung terbang tinggi dihadapan [Name], ujung sayap orang itu mengeluarkan api, woah.

[Name] mencium aroma ayam bakar.

"Sebaiknya kau menyerahkan diri atau aku yang kesana mengambilmu" Katanya sambil tersenyum jahat.

[Name] lalu mengangguk.

"Aku punya penawaran"

Si mbak sempet tawar-tawar masa.

"Dan itu adalah..?"

[Name] tersenyum.

"Kau gak usah menyerangku, dan aku yang akan---"

[Name] mempersiapkan dirinya lalu.

"KABUUUURRRRR"

Diapun lari dari masalah.

Protect Her | Boku No Hero AcademiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang