Completed ~~
"Tapi kenapa harus dengan menjadi pelayan hanya demi bisa tinggal dirumah idola mu itu" kata Ibuku yang langsung terduduk lemas di tempat tidur sambil memandangi ku penuh tanya......
Ketika aku membuat pilihan bodoh ini demi Rowoon...
Hari ini aku memiliki jadwal fanmeeting ke Jepang. Film ku booming di Negara Sakura tersebut. Aku bersyukur, setidaknya kerja keras ku kali ini juga berhasil.
Aku jadi ingat 5 tahun yang lalu, ketika aku baru lulus sekolah, aku belajar mati matian demi bisa di terima di perguruan tinggi kedokteran. Dan seharusnya aku berhasil sampai ibu mengacaukan semuanya. Ibu yang memiliki perusahaan di bidang fashion memaksa ku untuk terjun ke bidang itu juga. Aku terus menolaknya. Sampai dia menahan semua ijazah dan dokumen kelulusan ku dari sekolah agar tidak bisa mendaftar ke perguruan tinggi. Aku begitu marah sampai aku menganggur tanpa melakukan apapun selama setahun. Aku berharap ibu ku akan mereda dalam setahun dan membiarkan ku kuliah. Tapi ternyata itu tidak pernah terjadi. Dan aku juga sudah bosan dengan keadaan.
Akhirnya aku mengikuti kemauan nya dengan bersumpah dalam hati setelah itu aku tidak akan pernah mengikuti kemauan nya lagi. Aku ikut casting menjadi model, penyanyi dan juga aktor. Dan ternyata itu semua berjalan dengan lancar. Apapun yang aku keluarkan selalu membawaku kedalam kesuksesan. Sehingga semakin hari aku semakin menikmati dan menyukai pekerjaan ku ini. Setidaknya aku merasa bahagia melihat orang lain tersenyum setiap melihat ku. Aku bahagia jika mereka merasa bahagia karena ku.
Bahkan sangkin menanjak nya popularitas ku, aku rela dijadikan bahan skandal untuk menerbitkan adik sepupu ku Kim Ye Na, yang saat itu akan debut dengan group nya. Kami di setting sedang makan di cafe lalu dipotret, sehingga netizen berpikiran kami sedang kencan. Padahal mustahil sekali aku berkencan dengan sepupu ku sendiri.
Beruntung nya semakin kesini berita skandal itu semakin hilang. Dan yang jelas group dia berhasil sukses. Tapi tetap saja mengingat itu aku masih kesal sekali. Kalau saja hari itu Ye Na tidak menangis merengek padaku. Mungkin aku tidak akan melakukan nya.
"Kaja !" Seru manager ku sambil menepuk pelan bahu ku saat aku sedang melamuni masa masa ku yang sudah lewat (ayo)
Aku bangun dari sofa dan memakai jacket ku. Aku mengikuti manager ku yang sedang menarik koperku menuju mobil. Lalu....
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Saat aku akan naik ke mobil, aku melihat Mirae yang sepertinya juga mau pergi. Terlihat dari pakaian nya yang tidak memakai seragam pelayan. Dan apa yang ku lihat? Dia sangat berbeda dalam pakaian itu. Selama ini aku hanya melihat nya dengan seragam pelayan. Rambutnya yang biasa di ikat, kini tergerai begitu saja. Kini dia terlihat cantik dan cara berpakaian nya yang menurut ku terlihat fashionable. Ah tentu saja mengingat siapa dia dulu.
Walaupun sekarang keadaan nya sudah berbeda.
Kemudian mata kami bertemu. Dia berjalan sedikit mendekati ku. Lalu dia membungkukkan badan nya sambil menyapa ku"
"Annyeong haseo," sapanya lalu melirik kanan kiri dan setelah memastikan tidak ada orang "rowoon-ssi" lanjutnya membuat ku tertawa
