dua

52 11 1
                                    

Maap ya kalo banyak typo dan masih acak acak an cerita nya komen aja deh
Happy reading
                            
              🌈🌈🌈             

Brakk.....

"Ehh kadal naik ojek ketabrak semut"
Kaget dinda karena tiba tiba ada seseorang yang menggebrak meja.

"Ehh cewe cupu ngapain sih lo masih sekolah di sini ini sekolah tu bagus masa iya ada nerd di sini ya gak guys"
Digelar gelak tawa oleh teman2 lidya,ya lidya dia adalah anak donatur terbesar disini selalu membully orang lain dan yang utama adalah selalu menganggu dan mengejar ngejar edward.

"Mungkin bukan aku yang cupu tapi kamu"ucap amanda berani ya kenapa tidak disini ia memang tidak bersalah dan memang amanda selalu dibully oleh lidya.

"Ohh lo udah berani ya sama gue"geram lidya.

"Gini ya lid kamu itu jangan mentang mentang papa kamu itu donatur terbesar di sini kamu jangan seenaknya bully"ucapnya mantap.

"Ya terserah gue dong lo itu siapa cuman cewe cupu"balasnya lagi.

"Oke gini ya lid aku jelasin aku bukannya cupu tapi emng karna mata aku itu minus jadi ya pake kacamata soal rambut yang aku kuncir kan terserah aku dong lagipula keliatan rapi"balas amanda.Amarah lidya tak bisa di redam akhirnya ia mengacak ngacak rambut amanda.

"Yaelahh ni orang gaada habisnya kalo diginiin terus lapor kepsek aja deh"
Dinda berlari menuju ruang kepsek.

Hah....hah...capek banget
Napas dinda tersenggal senggal akibat berlari sangat kencang.

"Permisi pak maaf"ucap dinda sopan

"Iya ada apa ya nak?"

Tanya si kepsek kepada dinda yang masih ngos ngosan
"I.....itu pak li...lidya"
Dinda tidak bisa berkata secara jelas

"Lidya.....dia berulah lagi?!"ucap kepsek

Sampai di tempat lidya dan amanda bertengkar.......

"Lidya apa apaan kamu ini?"tanya kepsek

Lidya tidak memperdulikan suara kepsek ia malah meneruskan menjambak rambut amanda sedangkan amanda hanya bisa meringis menahan sakit.
"Lidya amanda hentikan"
Ucap si kepsek yang suaranya sangat menggelegar sampai ke kelas kelas.Lidya pun melepaskan rambut amanda yang sudah acak acakan.
"Kamu ini ngapain sih ayo ikut bapak ke ruang kepsek!!"ucap pak doni sedangkan amanda,dinda,dan lidya hanya mengekori
"Ini semua gara lo gue benci sama lo man"
Kata lidya di telinga amanda

#di ruang kepsek
Blablabla.....

"Kalau begitu hukuman untuk kalian sekarang bersihkan daun daun yang gugur di taman sekolah"ucap pak doni

"Apaa pak jangan dong nanti kalau bedak saya luntur gimana pak...emang bapak mau ganti mahal loh pak"pinta lidya sambil menampilkan puppy eyesnya

"Saya tidak perduli dengan bedak kamu lidya"tegas pak doni

"Shit"ucap lidya sambil mengacak rambutnya geram
#di taman sekolah

"Gila apa gue bersih in teman seluas ini"
Geram lidya sedangkan amanda masih diam

"Ehh nerd bersihin gih ini taman nanti kalo gue yang bersihin tangan gue yang mulus ini kotor dong"
kata lidya dengan berkacak pinggang layaknya putri menyuruh pembantunya

Amanda yang  dari tadi diam geram melihat  lidya berkata seperti itu
"Ini kan hukuman buat kita berdua ya kita harus jalanin lah orang kamu juga yang mulai tadi kan"

"Eh cupu diem lo udah sana beresin sendiri gue mau pulang bye cupu"
Kata lidya seraya berlari ke pintu gerbang,sedangkan amanda ia hanya dian dan harus membersihkan taman sendiri

"Itung-itung pahala aja lah"batin amanda

Hay guys maap yaa kalau ceritanya kayak gak nyambung gitu😔

Makasih udah baca

Salam manis salwaa😍

HALUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang