Lima belas

10 2 0
                                    

Hallo semuwa iam come back hehe,soalnye kaga ada kerjaan jadi ni cerita gue terusin aje ye.

Perempuan itu mengepalkan tangannya dan menghentak hentakkan kakinya kesal,lalu ia langsung berlari dan menelpon seseorang.

"Hallo pa?"

"Hallo kenapa lid"

"Nanti pulang sekolah papa jemput lidya kan?"tanya lidya

"Iya sayang"

"Jangan telat pa lidya mau cerita,ini soal harta"kata lidya sambil menekankan kata 'harta'

"Oke"

Ya perempuan itu adalah lidya,ia ingin ke memasuki kelasnya.Namun tiba tiba ia melihat amanda dan dinda menyebut-nyebut nama edward,lalu lidya pun mendengarkan pembicaraan mereka.Dan ternyata ini menyangkut soal harta,ya harta. Lidya dan rafli memang mengincar harta william dan edward sejak lama,bahkan mereka sampai melakukan berbagai cara untuk mendapatkan harta william dan edward.

15.45

Kring........

Murid-murid berhamburan keluar kelas saat mendengar suara bel pulang,begitu juga dengan amanda dan dinda.Mereka tengah membersihkan peralatan belajarnya.

"Man,lo dijemput atau bareng gue?"tanya dinda

"Ga usah gue dijemput riki kok"jawab amanda

"Yaudah gue tinggal ya"ucap dinda,dan dijawab anggukan kecil oleh amanda.

Amanda yang sudah selesai membereskan peralatannya pun mulai memakai jaket kesayangannya dan melangkahkan kakinya keluar kelas.Lalu ia menunggu di dekat gerbang seperti biasa,namun sampai sekarang ia tak kunjung di jemput oleh adiknya riki.Sungguh amanda ingin marah saat ini,mungkin sesampainya dirumah ia akan mogok makan dan memarahi riki habis habisan.

Bukannya amanda tak sabaran atau bagaimana,tapi ini sudah jam 8 malam nyamuk-nyamuk mulai menyerangnya dan perutnya sudah lapar sekali.Mungkin setelah ini sakit maagnya kambuh lagi,akibat ia telat makan dan yang pertama ia salahkan adalah 'riki'.Ya riki adik nya itulah yang membuat maagnya kambuh,dan kalau itu terjadi ia berjanji akan.Menjambak riki dan membuangnya ke kolam ikan bi sumi,pembantu lama keluarganya yang sekarang sudah pensiun dan kembali ke banjarmasin.

🐣🐣🐣

"

Pa ini gimana?"tanya lidya cemas

"Kenapa lid?,ada masalah apa sama edward.bukannya kamu udah pelet dia?"

"Iya pa,tapi sekarang masalahnya itu sekarang edward miskin"ucap lidya cemas

"Apa!!"pekik rafli

"Terus sekarang gimana pa.kita mundur aja atau gimana.Lidya gamau hidup susah pokoknya"

"Emm kamu tenang dulu,kalau gitu kita selidiki dulu dia miskin beneran atau gak.Masa konglomerat super duper kaya raya kere sih"kata rafli

"Kalau gitu sekarang kita ke rumah om william aja pa kita pastiin"

"Oke"

Setelah itu rafli langsung menyalakan mobilnya,dan melajukannya dengan kecepatan sedang.15 menit kemudian rafli dan lidya pun sampai di rumah william,lalu ia mengklakson mobilnya agar pintu gerbangnya segera dibuka.namun setelah berkali kali mengklakson,tidak ada perubahan sama sekali.Terpaksa rafli menyuruh lidya membuka pagar rumah william.

Ting tong......

"Iya siapa?"

"Permisi om william,ini lidya sama papa"

HALUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang