Tujuh

26 6 0
                                    

Selamat menjalankan ibadah puasaa

****

"Itu kan sii......"

Amanda dan dinda tak percaya melihat lidya dipermalukan oleh edward ya memang lidya memang semena mena dengannya tapi ia masih punya hati nurani

"Lidyaa...."

Amanda menghampiri lidya yang sedang dipermalukan oleh edward amanda tak tau apa yg terjadi tapi melihat lidya menangis dan memohon kepada edward ada rasa kasihan pada dirinya

"Lo ngapain sih lid?"tanya amanda

Lidya tak menggubris perkataan amanda lalu berdiri dan menghampiri edward

"Gue sayang sama lo edward kenapa lo gak ngerti sih"teriak lidya pada edward dan
kini amanda tau apa yang terjadi

"Tapi gue gak sayang sama lo kenapa sih ngejar ngejar gue terus gue risih njing"umpat edward kesal dan menatap sinis lidya

"Tapi gue sayang sama lo ward"tangis lidya semakin pecah amanda ingin menolong nya tapi di tepis kasar oleh lidya

"Lo ga usah ikut ikut an cupu"

"Denger ya lidya lo itu murahan,sombong,ga tau diri,sok cantik,dan lo seenak nya bully orang"

"Aku ga murahan edward"

Edward marah dengan wajah merah padam dia mencaci lidya seperti lidya mencaci orang lain

"Apa...gak murahan trus kemarin lo tidur di hotel sama fikir ngapain anjing haa"

Lidya langsung melotot tak percaya bagaimana edward bisa tau semuanya

"Itu bukan gue ward gue gak kayak gitu lo percayakan sama gue?"

Edward muak dengan alasan gadis murahan itu lalu ia meludahi wajah lidya yang menatapnya dengan puppy eyes,amanda tidak tau harus berbuat apa saat ini sedangkan semua orang hanya menonton

"Gausah sok suci lo cihh gue benci cewek murahan kaya lo"

Mendengar kata edward lidya langsung berlari meninggalkan semua orang yang melihatnya bahkan sekarang ia tak habis pikir bahwa ia akan dipermalukan seperti ini

"Lo ngapain sih belain tu si nenek lampir?"tanya dinda penasaran kenapa sahabatnya itu mau menolong nenek lampir itu

"Ya gue kasian aja liat e dia cewek din dan cewek gak pantes diperlukuin kaya gitu"

"Iya tapi kan dia itu lon..."amanda membekap mulut dinda yang asal bicara

"Diem ikut gue kedepan gausah banyak a i u e o"

Sedangkan dinda hanya mangut mangut ga jelas karna mulutnya dibungkam oleh amanda sungguh tega amanda padanya jawabnya dalam hati

****
Di depan gerbang sekolah sangat sepi karna sudah jam 6 sore dan dinda sudah pulang dulu sedangkan amanda ia tak mau merepotkan sahabatnya dan memilih menunggu riki

"Ni anak kemana lagi sihh njir kaki gue pegel ntar 1 jam lagi pasti gue udah lumutan disini"

Di seberang sana rupanya ada orang yang melihat amanda sambil menyunggingkan senyumnya

Gue bakal berusaha dapet in hati lo amanda lo tunggu aja!!katanya sambil tersenyum puas

Tak lama kemudian riki datang menjemput amanda

"Assalamualaikum kakak sayang cinta nya riki wkwk"

"Cinta pala lo peang rik,gue kakak lo bukan cinta lo"sungut amanda kesal bukan main karna lama sekali adiknya ini menjemputnya

"Wkwk gitu aja marah sih ntar cantik lo ilang kak"

"Gausah ngerayu gue lo kemana aja sih lama banget untung aja gue ga lumutan disini"dengus amanda

"Maap kak tadi mampir ke rumah temen"

Akhirnya tanpa banyak basa basi amanda naik ke motor riki dan riki segera melajukan motornya karna ia tau kakaknya sedang marah saat ini

Sesampainya pekarangan rumahnya yang sederhana ini amanda langsung masuk kedalam rumah tercintanya itu

"Assalamualaikum...."

"Waalaikumsalam....."

"Maaf ini siapa ya?"tanya wanita itu dengan sopan dan lemah lembut

"Saya amanda bibi siapa ya?tanya amanda

"Saya pembantu baru disini non"kata bibi itu sopan

"Ohh ya manda masuk ya bi"

"Iya non"

"Panggil amanda aja ya bi"

"Iya nak manda"

Bersambung.......

Assalamualaikum semua aku balik lagi

Gimana puasanya lancar kan?jangan lupa ibadah nya😉

Jangan lupa vote dan comment ya see you

                                                          Salwanihaya


HALUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang