Sembilan

25 9 0
                                    

Assalamualaikum
Happy reading gais...

🌈🌈🌈
Dinda menatap amanda yang dari tadi melamun
"Lo ngelamunin apa sih man?"tanya dinda"gaada kok"bohongnya"udah lo ga usah ngeles deh udah jujur aja lo kenapa?"dinda semakin memojokkan amanda untuk jujur dan akhirnya amanda terpojok dan jujur

"Gue kayak kenal gitu sama orang tadi"

"Siapa yang mana sih?tanyanya tsk mengerti
"Itu cowok yang di depan kelas 12 ips 2 din"

"Cowok gantengnya subhanallah itu ya"kata dinda dengan mata berbinar mengingat cowok tadi

"Hmm iya kenapa sih lo gitu amat responnya?"

"Gapapa lo lagi gak halu kan man?"tanya dinda sambil menempelkan tangannya ke dahi manda
"Ya gak lah ini tu real din"sungut amanda masa iya dia halu terus,ya allah kapan haku gue jadi nyata gumamnya

"Hmm iya gue percaya deh sumpah"

"Serah lo nyet"

"Gue dinda bukan monyet bangsull"sungut dinda sambil mengacak ngacak rambut amanda

****
"Edward aku tu sayang banget sama kamu maka dari itu kamu juga harus sayang dong sama aku"sambil tersenyum genit ke edward siapa lagi kalau bukan mak lampir lidya
"Tapi gue gak sayang sama lo sampai kapanpun ngerti!!"tegasnya lidya semakin tersulut dengan kata kata edward lalu lidya menelfon seseorang

"Halo pa...."

"Iya kenapa lid?"

"Pa gimana nih edward gak sayang dan cinta sama aku....trus sekarang rencana kita gimana?"

"Kalau gitu kita pakai cara lain aja,nanti pulang sekolah kamu tunggu papa"

"Oke pa"

Rafli papa lidya mengajak lidya pergi ke sebuah tempat yang membuat lidya takut
"Pa ngapain sih kesini serem tau pulang aja yuk pa"rengek lidya
"Hustt diem udah turutin aja kata papa"lidya mangut mangut mengerti

"Apa yang kalian mau?"ucap dukun tersebut
"Jadi gini mbah saya mau mbah pelet dia"kata rafli sambil tersenyum dan memperlihatkan foto edward
"Tak usah repot repot bawa kalung ini dan pakaikan pada putrimu lalu baca mantra ini untuk memikatnya dan satu lagi kalung ini tidak boleh sampai terkena air mengerti!!"
"Baiklah mbah terimakasih,ayo pakai ini lid"katanya sambil menyodorkan kalung giok pada lidya
"Tapi pa....."
"Gak ada tapi tapi atau semua aset kamu papa sita"ancaman rafli membuat lidya takut jika sampai itu terjadi tamatlah riwayatnya

"I..iya pa"

Astaga gaiss mau diapain edward yaa emmi kasian kann jadinya

Oke jangan lupa vote,comment,dan follow aku yaa temen temen lope youu😍



HALUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang