Part 3

637 76 27
                                    

Yena, gadis cantik imut itu sedang menunggu di halte bus, menunggu busnya datang. Tak hanya Yena sendiri, ada beberapa siswa-siswi yang juga menunggu bus seperti dirinya. Yena pun menyimpan komik yang sedang ia baca di samping tempat duduknya. Hari ini sangat menegangkan bagi Yena, hal yang ia takutkan akhirnya terjadi. Hari pertama Yena sekolah ia menyadari kaka kandungnya ada di sekolah barunya. Yena pun bertanya-tanya apakah keluarganya sudah tahu ia kabur ke Korea Selatan? Sepertinya ia harus menanyakan hal tersebut kepada kakanya besok. Bus yang ditunggu pun datang, Yena pun segera beranjak dari tempat duduknya tanpa menyadari ia meninggalkan komiknya.

Lima menit kemudian, Yohan yang sedari duduk di samping Yena pun beranjak karena bis tujuannya telah datang. Namun, matanya melihat ke tempat di mana Yena meninggalkan komiknya. Yohan pun mengambil komik tersebut dan membuka bukunya.

"Choi Yena? Nama yang bagus." Gumamnya pelan, ia pun segera pergi dari sana dan naik ke busnya.

----------------

Keesokan harinya, pukul 7 pagi Yena sudah menunggu di taman sekolah yang dekat dengan gerbang masuk, menunggu sang kakaknya datang. Yena yakin kakaknya ini akan datang cepat, karena ini masih minggu pertama sekolah, pasti kakanya akan bersemangat. Padahal di lain tempat, Lisa masih tertidur nyenyak di kasurnya.

15 menit kemudian, Yena mulai mengomel, karena kakanya tak kunjung datang. "Aku salah mengira ka Lisa akan datang cepat. Seharusnya aku tahu ka Lisa pasti bermalas-malasan di atas kasurnya."

Yena pun membuka ranselnya, ingin membaca komik yang kemarin ia bawa, karena ia ingat komik tersebut masih ada dalam ranselnya. Namun nihil, komiknya tak ada di ranselnya, Yena pun mulai berpikir di mana ia meninggalkan komiknya itu. Tanpa ia sadari ada seseorang yang memerhatikan dirinya, sedang mengingat-ngingat apakah gadis itu yang duduk di sampingnya kemarin. Setelah yakin laki-laki itupun menghampiri Yena.

Laki-laki itupun menepuk pelan Pundak Yena, Yena yang tersadar pun menatap laki-laki tersebut dan seketika mengeryitkan dahinya bingung. Namun ekspresinya segera berubah ketika menyadari laki-laki di depannya itu sangat tampan.

"Kau Choi Yena?" tanya laki-laki tersebut.

Yena bingung karena ia tidak mengenal sama sekali laki-laki tampan yang sekarang ada di depannya ini.

Laki-laki tersebut yang tersadar dengan ekspresi wajah Yena pun segera mengenalkan dirinya. "Aku Kim Yohan dari kelas 10-1." Ucap Yohan mengenalkan diri.

Yena pun dengan ragu-ragu mengenalkan dirinya. " Ya.aa aa..ku Choi Yena, kau tau dari mana namaku?" Tanya Yena heran. Dipikirannya sudah menebak apakah Yohan salah satu dari fansnya? Karena sewaktu MPLS ia terpilih sebagai siswa favorit.

Yohan menggaruk kepalanya yang tak gatal. "eungg, kemarin kau meninggalkan komikmu di halte, aku hanya ingin mengembalikan bukumu ini." Ucap Yohan.

"Terima ka...."

"JUNGKOOK TUNGGU AKU." Teriak seorang gadis cantik, Yena yang merasa familiar dengan suara tersebut segera mengalihkan perhatiannya ke arah gadis tersebut. Dan Jungkook yang diteriaki pun segera berhenti dan menatap gadis itu garang.

"Ya Lisa tak usah berteriak, ini masih pagi! Jangan membuat polusi udara! Kau sudah menumpang padaku sekarang malah berteriak-teriak!" Ucap Jungkook kesal setelah Lisa berada di sampingnya.

"Kita kan berada di apartemen yang sama, apa salahnya jika aku menumpang kepadamu? Lagian harusnya kau bersyukur karena berangkat bersama gadis cantik seperti diriku." Ucap Lisa percaya diri.

Yena yang menyadari itu kakanya segera menghampiri Lisa dan Jungkook mengabaikan Yohan yang ikut memerhatikan Lisa dan Jungkook.

"Ka Lisa." Ucap Yena, Lisa pun segera menatap Yena dan tersenyum senang melihat adiknya, ia pun menghampiri adiknya, namun terhenti karena Yena secara tiba-tiba menyapa Jungkook.

Bad Girl Good Girl (Lizkook ft Yehan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang