Part 5

497 61 22
                                    

Pagi di hari minggu yang cerah, waktu menunjukkan pukul 7.30. Lisa sudah bersiap-siap untuk lari pagi, setelah tadi malam dia makan banyak makanan karena main bersama Jungkook lebih tepatnya mengganggu Eunha dan Jungkook serta meninggalkan pasangan yang sedang berbunga-bunga alias Rose dan Jaehyun.

"Kau sedang apa?" Tanya Lisa setelah melihat Yena yang sibuk mencari sesuatu.

"Mencari kotak makanan, di mana kau menaruhnya?" Tanya Yena.

Lisa pun menghampiri Yena, dan membuka lemari bagian atas kemudian mengambil kotak makanan dan menyerahkannya ke Yena ,"makanya cari yang benar, jelas-jelas berada di sini." ejek Lisa.

Yena memutar bola matanya malas, dan segera mengambil kotak makan itu. "Kau mau lari pagi Kak?" Tanya Yena.

"Ya, mengapa? Kau mau ikut?" Ajak Lisa.

"Tidak." Jawab Yena sambil memasukkan kue ke kotak makanan.

"Untuk siapa kue itu?" tanya Lisa penasaran.

"Kue ini untuk Yohan sebagi tanda terima kasihku setelah kemarin dia membantuku membawa belanjaan kita." Jawab Yena.

"Wooohhh, sangat manis sekali adikku ini." Goda Lisa sambil mencolek dagu Yena.

Yena secepat mungkin menghindar, "Kakak ini! Ini kan hanya sebagai tanda terima kasih tidak ada maksud lain!" Kesal Yena.

"Siapa yang bilang itu ada maksud lain? Aku tidak bilang begitu." Kata Lisa yang memang benar.

"Sudahlah aku akan pergi mengantarkan kue ini untuk Yohan." Sebal Yena dan segera melangkah ke pintu keluar.

"Tunggu, aku ikut!" Ucap Lisa menyusul Yena.

Mereka berdua sekarang berada di dalam lift, Lisa hanya mengikuti Yena dari belakang dan Yena dengan senang hati mengabaikan Lisa.

"Kau tahu unit apartemen Yohan memang?" Tanya Lisa memecah keheningan diantara keduanya.

"Tentu saja aku tahu. Memangnya kau tak tahu apartemen kak Jungkook" Jawab Yena sekaligus mengejek Kakaknya itu.

"Memangnya kau punya hubungan special apa dengan Yohan sampai bangga sekali mengetahui unit apartemen dia?" tanya Lisa sambil menampilkan smirknya yang khas.

Skakmat. Yena tidak bisa menjawab pertanyaan Lisa. Mengapa dia harus mengejek kakaknya ini yang selalu menang dalam urusan mengejek orang.

Ting

Lift berhenti di lantai 5, Yena pun segera keluar diikuti oleh Lisa yang sedang tersenyum senang. Yena berhenti di unit 504, dan sesegera mungkin menekan bel unit apartemen itu.

"sepertinya Yohan masih tidur." Ucap Lisa setelah lima menit Yohan tidak kunjung membuka pintu apartemennya itu.

"baiklah kalau begitu aku akan kembali ke atas setelah ini." Ucap Yena dan segera menekan kembali bel apartemen itu.

Dan Yohan pun membuka pintu apartemen itu dengan wajah kantuknya. "Siapa?" tanya Yohan dengan suaranya yang berat.

"Woooah so sexy." Bisik Lisa ke Yena.

Yena pun berdehem, "ini aku Yena." Jawab Yena.

Yohan pun mengusap wajahnya dan tersenyum kecil. "Pagi Yena, pagi kak Lisa." Ucap Yohan setelah sadar walaupun masih setengah nyawa yang terkumpul.

"Pagi calon adik ipar." Ucap Lisa cengengesan yang langsung mendapatkan tatapan sinis dari Yena.

"Maaf Yohan aku mengganggu tidurmu. Semalam aku membuat kue dan ini untukmu sebagai tanda terima kasihku karena kemarin kau membantuku." Kata Yena sambil menyerahkan kotak makanannya.

Bad Girl Good Girl (Lizkook ft Yehan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang