[1] Born to Die | Hunrene [5/5 END]✔

this is the last time

Don't make me sad, don't make me cry
Sometimes love is not enough and the road gets tough, I don't know why

Let's go get high

Keep making me laugh

The road is long, we carry on
Try to have fun in the meantime

Come take a walk on the wild side
Let me kiss you hard in the pouring rain

You like your girls insane

•••

"Kau benar-benar akan meninggalkan Korea?" Irene menganggukkan kepalanya saat Solar terus menerus bertanya padanya perihal kepergiannya. "Bersama Sehun?"

Irene menghela napasnya karena mendengar nada bicara Solar yang seolah tidak menyetujuinya.

"Ada apa denganmu?"

Irene menatap Solar tidak mengerti. Temannya itu tidak sama sekali mendukungnya.

"Aku yang seharusnya bertanya ada apa denganmu?"

Irene yang sedang merapihkan pakaiannya ke dalam koper itu menatapnya diam.

"Sehun yang mengajakku, Solar. Dia yang memintaku untuk pergi bersamanya meninggalkan Korea."

"Lalu apa kau menginginkan itu?"

Irene terdiam mendengarnya. Iapun kembali menatap Solar. "Kau tau aku mencintainya, So—"

"Iya, aku tau, dan Sehun pun begitu." Ujar Solar. "Tapi apa seperti ini caranya?"

Irene kembali terdiam dan menunduk. "Aku tau, seharusnya tidak seperti ini. Tapi—"

"Jika kalian saling mencintai, seharusnya kalian berjuang dengan cara yang benar."

Irene menatap tidak percaya dengan apa yang Solar katakan. "Apa maksudmu?"

"Kau mengerti maksudku, Irene. Jika kau mencintainya, buat mereka percaya. Namun kau memilih pergi bersamanya begitu saja seperti ini, bukanlah cara terbaik."

Irene tersenyum manis saat seorang Street Photographer mengambil fotonya bersama Sehun di tengah jalanan salah satu kota di Italia. Sehun mengecup keningnya lembut dan memeluk Irene. Dari jauh, Wendy dan Chanyeol yang memperhatikan tidak hentinya tersenyum melihatnya.

"Kalian cocok sekali." Seru Wendy setelah sang Street Photographer itu selesai memfoto mereka dan memberikan foto itu padanya.

Sehun berterimakasih dan mengambil foto itu dengan senyuman lebar.

Mereka memang sedang berada di kota Perugia, berjalan-berjalan bersama sekaligus menemani Wendy dan Chanyeol teman Sehun yang sedang berlibur ke Italia beberapa hari ini. Mereka berdua memang sudah tahu hubungan Irene dan Sehun yang tidak baik di Korea sana. Keluarga Sehun menolak keberadaan Irene yang dicintai Sehun, karena Sehun sudah di jodohkan oleh Lisa saat itu, sementara Irene hanya wanita pelayan kafe dan seorang yatim piatu.

Mereka pun berjalan bersama-sama sambil memperhatikan ramainya malam di Perugia. Namun Irene sejak tadi hanya diam, membuat Sehun khawatir dengan wanitanya itu.

"Apa kau kedinginan?"

Irene mendongakkan kepalanya menatap Sehun yang memeluknya erat dan mengecup keningnya. Iapun menggelengkan kepalanya.