21. I must happy or..

484 30 7
                                    

Satu tahun, dua tahun, bahkan sudah tiga tahun yoora dan chanyeol berpacaran. Selama itu mereka menghabiskan waktu bersama berdua.

Mereka pernah pergi ke pantai, mall, keluar negri bersama, maksudnya, bersama teman-temannya.

Para Abang juga memiliki pacar, dan yoora tak sedih akan hal itu. Sedih sih, sedikit. Tapi itu hak para Abang untuk pacaran.

Yoora sedang asik bermain ponselnya di kamar. soal pekerjaan sebagai CEO, lagi-lagi Jungkook lah yang mengerjakan.

Yoora senyum-senyum sendiri bermain ponselnya. Saat asik bermain ponsel, yoora mendengar ketukan pintu kamarnya.

Yoora reflek membuka kan pintu. Ternyata itu seokjin. ”oh, bang. Kenapa? Kok baju Luh tapi banget kek pengen nikah?”

Wajah seokjin terlihat serius. Di belakang seokjin ada Suga dan hoseok yang mengenakan baju rapi juga.

”ih, kenapa nih? Merinding gua.”

Mereka tak menjawab. Tiba-tiba ada seorang pembantu sekitar, 5 orang lebih menyeret yoora untuk berendam, memakai pakaian cantik, menata rambut dan berdandan.

”apaan si! Kenapa yoora diginiin. Gak jelas banget.”

”ikut gua kebawah ra.”-seokjin.

”apaan, kenapa? Jelasin dulu kenapa?”

”chanyeol ada di bawah.”-suga.

Mendengar nama Chanyeol yoora buru-buru kebawah. Tapi saat menuruni tangga, yoora melihat Chanyeol tak sendiri.

Dia ditemani orang tuanya. Yoora langsung membalikkan badan dan menyusul abangnya.

”orang tuanya Chanyeol kenapa disini bang?”

”dih, lu gak liat ada mommy juga disini?”

”hah, serius?”

”iya. Semua keluarga kita nungguin lu dibawah. Ayo buru.”

”bang, takut bang. Ini bukan imunisasi kan? Tapi kok gua takut ya? Rasa takutnya tuh kayak pengen di imunisasi.”

”ra, lu udah gede Ra. Masih takut aja lu sama suntikan.”- Suga.

”et deh bang. Beneran imunisasi? Kagak akh gak mau. Bang, bang. Plisss yoora gak mau!”

”bukan. Bukan imunisasi. Si sugar lu percaya. Udah yok buru.”

”nama gua Suga, jin tomang.”

Yoora yang di dampingi seokjin, Suga dan hoseok turun kebawah, Chanyeol melihat yoora betapa cantiknya dia.

Raut wajahnya terlihat gugup. Yoora yang gak tau apa-apa jadi ikut gugup. Bahkan untuk bernapas aja dia susah.

”sayang, mommy disini.”

”mommy.” yoora pun memeluk mommy nya dan duduk disebelahnya. Disebelah yoora ada Jungkook.

”lah, kok. Bukannya lu di--”

”ntar gua kesono. Yang penting kita selesaikan urusan ini dulu.” ujar Jungkook dengan wajah seriusnya. Yoora merasa heran kenapa Mereka semua kelihatan serius.

”baiklah, saya akan bicara kenapa kami kesini.” ujar ayah Chanyeol. Saat ayah Chanyeol bicara, yoora langsung tertegun panik.

Saat kalimat berikutnya yang dikatakan ayah Chanyeol, itu membuat yoora bingung, heran, panik, gugup, senang, semua bercampur aduk.

”tujuan kami kesini untuk melamar anak perempuan anda.” lanjutnya.

”ha...hah?” yoora kaget bukan main. Melamar? Bahkan kakak tertua yoora belum menikah.

My little sister-btsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang