3. curcol

91 9 7
                                    

Malam ini Alika sedang menonton drama yang sedang viral berasal dari Thailand.  Apalagi kalau bukan The Gifted Graduation. Ituloh, yang salah satunya jago IT. Yang songong tapi gantengnya gada akhlak. Terus pernah juga pake topi buat mancing. Eits.... itu punya Alika. Jangan diambil.

Ditemani oleh boneka kesayangan. Si Titi, alias boneka T-rex warna kuning yang gepeng. Juga dengan tiga bungkus makaroni jumbo rasa pedas asin level empat. Klop sudah. Alika bakalan anteng di tempat sampai salah satu dari drama atau makaroninya habis.

Tiba tiba lamunan Alika buyar mendengar suara bel. Ia berusaha mengabaikannya. Tapi semakin lama suara bel semakin ingin jika Alika yang membukankan pintunya. Plisdeh, ini tuh lagi seru serunya adegan kejar kejaran habis madamin api. Mana scene favorite Alika itu waktu mas crush julid ke mbak idol. Dengan berat hati Alika turun ke bawah dan membukakan pintunya.

"Astaghfirullahal'adzim.... ABANG!! INI IMPOSTORNYA DISINI!!!!" suara Alika melengking memenuhi rumhanya. 

krik.

krik.

krik.

"Lah, lo ngapain malam malam kesini? Sendiri?" Pertanyaan Alika melayang kala tak ada yang menyauti teriakannya. 

"Malam malam aku sendiri tanpa cintamu lagi... Hooo.. woo..." Kayla bernyanyi sembari memasuki rumah mendahului si tuan rumah.

"Lah, sedeng tu anak?" Alika memandang Kayla terheran heran.

Alika kemudian menutup pintu dan memasuki rumahnya. Menyusul Kayla yang entah kemana. Feeling Alika dia sudah mapan di kamarnya yang ia yakini dalam sekejap sudah menjadi kapal pecah.

Kayla memasuki kamar dengan nuansa putih yang dikombinasikan dengan kuning dan sedikit warna hitam.

Kayla memasuki kamar dengan nuansa putih yang dikombinasikan dengan kuning dan sedikit warna hitam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gilaa ni cewek maniak kuning banget sih. Heran gue," Gumam Kayla yang sudah merebahkan badannya diatas kasur.

"Woy! Main masuk masuk aja ke kamar orang!" Kayla yang baru saja ingin memejamkan matanya sontak membukanya dengan lebar dan mengangkat sebagian tubuhnya lalu terduduk. Sambil memamerkan deretan giginya.

"Udah izin belom?" 

"Belom," jawab Kayla sembari mengambil makaroni jumbo yang sudah terbuka.

plak!

"Awsh..... sakil, Al!" rintih Kayla.

"No!" oke. Kayla mengalah. Jangan pernah mengambil makaroni milik Alika. Karena, siap siap saja tangan melempar mengenai tubuh. Dan rasanya..... PANAS BANGET WOY! padahal, Alika selalu bilnag pelan. Tapi kenyataannya sungguh luar biasa menyakitkan.

"Ngapain sih malam malam ke sini? Kuker ya lo? Atau kangen sama gue?" Tanya Alika sembari menaikturunkan alis kebanggaannya. Sifat kepedeannya sudah muncul. Dan akan selalu melekat pada diri Alika Sharena Frenzia.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 29, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

FazraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang