04.

59 12 3
                                    

Hibur hatimu seperti kamu menghibur hatinya yang tak pernah sama sekali menghibur mu~

Bel pulang sudah berbunyi sejak 10 menit yang lalu, di dalam kelas X-ipa 2 tersisa Nayara dan jasmin. Nayara yang sibuk dengan ponselnya dan Jasmin yang sibuk membersihkan kelas.

"Min, gue deluan ya sopir gue udah di depan" ujar Nayara sambil memakai tas hijau tosca nya.

"Iya Ra, deluan aja" ucap Jasmin sambil tersenyum manis

"Sorry gue gak bisa bantuin lo" ujar Nayara tidak enak hati

"Gapapa kok, lagian ini udah mau selesai" ujar Jasmin

"Oke dehhh, bye Jasmin" Nayara pamit, sambil keluar kelas.

***

Sepanjang perjalanan pulang, Nayara di selimuti dengan kesunyian. Ia benci dengan keadaan ini.

Nayara kembali mengingat masa masa dimana ia dan Abian sama sama. Nayara sudah berkali kali berusaha menepis pemikirannya tentang Abian tapi tetap saja tidak bisa.

Nayara merogoh saku seragamnya untuk mengambil ponselnya. Yang pertama kali ia lihat saat menyalakan ponsel nya ialah foto Nayara dan Abian yang sedang tersenyum manis di kamera, yang Nayara jadikan sebagai walpaper ponselnya.

Nayara membuka aplikasi WhatsApp ia melihat chat nya dengan Abian terakhir kali 1 tahun yang lalu, setelah itu tidak ada lagi chat Nayara dan Abian. Nayara tersenyum miris, kini ia tidak bisa lagi berpikir jernih. Berbagai pikiran pikiran negatif datang menghantuinya membuat Nayara semakin sedih.

Kamu menghilang Bi, kamu gak pernah lagi ngabarin aku, apa kamu sudah punya pasangan baru di sana?? Batin Nayara

Tes !

Tanpa ia sadari air matanya sudah mengalir dan terisak kecil. Mang asep- sopir keluarga Nayara mendengar isak tangis kecil itu.

"Non, non gak papa??" tanya mang Asep

"Ehhh...I...iya mang Rara gak papa" ujar Nayara sambil menghapus air matanya dan tersenyum menenangkan. (Rara adalah nama panggilan Nayara khusus orang orang terdekatnya saja).

"Non lagi mikirin si Abian ya??" tebak mang Asep tepat sasaran.

"Nggak kok, Rara lagi baca wattpad ini ceritanya sedih bangett" ujar Nayara bohong

***

Setelah menempuh perjalanan yang lumayan jauh antara rumah Nayara dan Sekolah. Ia sekarang sudah berada di rumahnya yang minimalis tapi kelihatan elegan.

"Sayang sudah pulang??" sambut Arabella- bunda Nayara dari dapur

"Iya Bun" jawab Nayara singkat. Mood nya sekarang lagi tidak bagus

"Gimana hari pertama kamu sekolah sayang??" tanya bunda Nayara

"Biasa aja sih, bunda Rara ke atas dulu mau mandi" ucap Nayara sambil mengecup pipi Bundanya kebiasaan dari kecil :)

"Iya sayang, selesai mandi kamu turun ya kita makan bareng ayah dan adik kamu" ucap Arabella sambil mengusap rambut panjang putrinya. Ia mengerti dengan perasaan anak perempuannya itu. Nayara hanya mengangguk.

LDRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang