L.O.A 8

405 13 0
                                    

Hi readers…udah agak lama ga nerusin nih, ok I’m back J makasih buat yang udah nge-Vote hehehe. Di part ini aku buat flashback nih :D (yang italic ya) enjoy…

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

“Icha lu bawa apa aja  besok?”

“hmmm,gue mau bawa kasur dan kawan-kawan hahaha”

“gak lucu sumpah deh,serius kek”

“yee lucu kali,iya deh gue bawa baju lah yang penting..oya lu bawa koper atau ransel?”

“gue gatau nih kayanya koper ajadeh ya,biar simple ga berat-beratin badan :D”

“kira-kira….bakal seseru tahun lalu gak ya vin? kalo tahun lalu rame banget gitu rasanya,tapi kalo tahun ini hmm biasa aja kayanya apalagi kita se bus dengan orang-orang itu ewh”

“kita liat aja nanti hehehe..” Vina pun hanya menjawab pertayaan gue dengan singkat..

 

**

 

Hari ini gue males banget ikut acara sekolah “Cinta Lingkungan” acaranya ke Bandung dan nginep 2 hari huh,tapi apadaya nama gue udah terdata disana. Okay waktunya kita berangkat, setelah semalaman gue packing-packing ga jelas dan yang gue bawa ga sebanyak sama perkiraan gue. Sebenarnya disana itu kita Cuma di ajarin buat observasi lingkungan gitu, dan yang ikut hanya murid-murid pilihan, harusnya gue beruntung sih bisa di ikutin dalam acara ini, yang gue ga suka ya Cuma kalo ada seminarnya buat ngantuk -_-“

#Sesampainya di sekolah, teman-teman udah pada dateng lebih pagi dari gue, untung aja gue belum kesiangan, coba aja kalo kesiangan bisa ditinggal rombongan.

Tiba-tiba…

Bruk..

“aww..”

“aduh maaf  ya ka”

“iya gapapa”

“ini ka,tadi jatuh”

“oh iya makasih ya”

“sama-sama”

Ternyata si Dariel, untung aja gue gapapa. Tapi sial apa yang gue bawa jadi  berantakan gini kan, belum sempet gue beresin kertas yang gue bawa, pak Eka sudah memanggil rombongan untuk segera masuk kedalam bus masing-masing..dengan terburu-buru gue jadi susah bawa barang bawaan sendiri.

“sini kak gua bantu” tiba-tiba Dariel menyeret koper gue sambil terus berjalan

“eh eh udah ga usah, gue bisa kok de”

“kalo  bisa, ga mungkin kan sampe kerepotan gitu hahaha”

sial seakan-akan dia tau kalo gue bener-bener ribet sama barang bawaan ini.

 

**

 

“kopernya udah gua masukin bagasi bus ya kak”

“oh iya makasih deh kalo gitu, jadi ngerepotin hehe”

“ga apa-apa kak,itung-itung itu sebagai tanda permintaan maaf tadi yang nabrak hehe”

“hahhaha masih aja di inget,ok gapapa kok”

Begitu masuk di dalam bus, gue langsung duduk sama Vina karena si Rara ga bisa ikut acara ini, jadi gue duduk bareng Vina. Tepat jam 07.00 WIB bus melaju dan meninggalkan halaman parkir sekolah.

--- Perjalanan menempuh waktu sekitar 4 jam  karena keadaan yang macet.

Saat sampai ke sebuah villa, para panitia guru langsung memberi kunci kamar untuk 1 kelompok dan 1 kamar berisi 8 orang. Beruntung banget gue  bisa sekamar sama orang yang seru-seru di kamar anggrek, ohya kamar yang bernama bunga adalah kamar untuk putri sedangkan yang bernama buah itu untuk putra. Setelah semua barang sudah di masukkan ke dalam kamar masing-masing, panitia guru mengizinkan kami semua untuk makan siang di gedung makan.

“apa semuanya sudah di gedung makan?” bu Dina mengeluarkan suaranya melalui toak yang di bawa

“sudah  bu..” teriakan para murid yang sudah kelaparan

“baiklah sekarang kalian makan dan setelah itu ibu beri waktu 60menit untuk bebas, jam 1  kita harus berkumpul kembali di aula villa untuk melakukan uji observasi..semuanya mengerti?” suara bu Dina yang terdengar sangat tegas.

“iya bu ngerti..” serempak murid menjawab

 

''''''

 

“hei cha makan di sini aja”

“dih cepet banget lu udah duduk disini aja vin,”

“sini cepet “

“iyaa.”

….suasana seketika hening pada saat makan siang

Setelah selesai makan, gue duduk bersender sambil memperhatikan sekitar, dan mata gue memandang seorang anak laki-laki yang sedang makan bersama teman-temannya. Saat gue liat orang itu ternyata manis juga kalo di pandang dari jauh seperti ini. Dan gue ga sadar kalo ternyata udah mandangin Dariel sampai hampir 5 menit. Entah apa yang gue pikirin saat ini, gue ga  bisa bohong kalo Dariel itu bener-bener udah buat gue jatuh hati.

Ga kerasa ini udah hari terakhir acara “Cinta Lingkungan” dan hari ini kita semua bisa kembali ke Jakarta, dan melanjutkan aktivitas seperti biasa yaitu sekolah.

Love Or Admire ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang