1.Hanya Mengenal Nama (1)

49 11 2
                                    

~Ziyyan...

Pagi yang cerah mentari bersinar dengan penuh kehangatan untuk menyinari bumi tanpa meminta balasan apapun. Pagi itu, pagi dimana hari pertama masuk sekolah karna sudah hampir 2 minggu libur kenaikan kelas.

Ya, perkenalan saya M. Ziyyan Ardian, saya siswa di MA Taufiqurrahman. Pagi ini adalah hari pertama untuk kelas 10 yang baru masuk diMA(Madrasah Aliyah), dan hari ini ada acara MOS (masa Orientasi Siswa), aku begitu senang sekali karena nanti disekolah pasti siswa baru bertas kardus, bertopi kerucut macam mau ngrayain ulang tahun anak TK,dan pasti kerepotan membawa banyak barang yang harus mereka bawa untuk dikumpulkan nanti. Sedang asik-asik nya membayangkan itu semua, seketika lamunan ku buyar karena kakak laki-laki ku masuk kedalam kamar.

"Yan, sarapan sana malah senyum-senyum dikamar, kesambet lu" kata bang Reykhan, ya dia kakak ku satu-satunya makhluk aneh kaya'alien yang salah planet. Hihihi

"apaan si lu Bang, orang lagi ngrapiin buku juga"kataku sambil memasukkan buku kedalam tas dengan sedikit gugup.

"yaudah cepetan sono sarapan, aku tungguin didepan" Kata Bang Rey.

"iya, iya abang bawel kek emak-emak ditukang sayur" candaku pada abangku.

Tak lama kemudian setelah aku selesai membereskan buku aku pun beranjak keluar kamar untuk makan sarapan pagi. Setelah aku selesai sarapan, aku pun langsung pamit kepada ayah ibuku untuk bergegas berangkat sekolah, dan sudah malas dengan abangku yang sedari tadi sudah teriak-teriak tak jelas.

"yuk Bang, berangkattt"kata ku sambil menepuk bahu Bang Reykhan.

"emang gw ojek lu apa Yan"kata abang ku sedikit kesal.

"ojek dadakan kalo lu berangkat kuliah doang Bang" jawabku sambil memperlihatkan gigi rapi nan putih ini.

Cuma butuh kurang lebih 35 menit aku pun sudah sampai didepan gerbang sekolahku, aku pun langsung turun dari boncengan Bang Rey, dan mengajaknya tos ala kita berdua. Aku pun langsung menuju kelas ku, saat melewati musholah ada siswi baru yang sedang merapikan barang bawaanya yang amburadul. Hihihi

Aku pun memperhatikan dia, setelah agak lumayan jauh darinya aku pun berbalik badan dan tersenyum geli memperhatikan dia yang sedang sebel dengan barang-barangnya sendiri.

"Hey, anak baru ya? " sapa ku dan bertanya kepadanya.

"udah liat kalo bawa barang-barang gak jelas gini, masih nanya aja" jawabnya sampai tidak melihat kearah lawan bicaranya

"kasihan amat kau nak, sini aku bantuin" kataku sambil membantunya membereskan barang bawaannya.

"gak usah, aku bisa sendiri, kamu anak baru kok gak bawa barang banyak si, emang muat apa dimasukin kedalam tas" tanya dia dengan menatap sekilas.

"enggak" jawab ku singkat.

"sini aku bawain barangnya, kamu kelompok berapa? " tanyaku sambil mengajaknya mulai berjalan.

"kelompok 4,ruangannya di kelas agama satu" jawabnya.

"oooo" kataku ber o ria

Tak lama kemuadian kita berdua sampai didepan kelas agama satu, dan aku meletakkan semua barang bawaan siswi itu kedalam kelasnya, dan aku bergegas pergi ke ruang osis.ya,aku ketua OSIS diMA ini.Sesampainya aku diruang OSIS aku pun ditegur sama sahabatku ya dia bernama Zaidan,sahabat dari MI (Madrasah Ibtidaiyah) dulu,rumah kita berdekatan.

"kok baru dateng, katanya harus dateng pagi-pagi buta, kalo bisa sholat subuh diMA ini, nah ini jam berapa bro? " Kata Zaidan sedikit ketus.

"hehehe ya maap, tadi bantuin anak baru noh, kasihan juga yak suruh bawa barang banyak-banyak"kata ku sambil menggaruk kepala yang tak gatal ini.

"ide siapa coba suruh aneh-aneh gitu"geram Zaidan

"gak apa-apa setahun sekali doang juga, aku mau jadi wali kelas dikelompok 4 yak, yang ruangannya di kelas agama satu itu tu" pintaku kepada Zaidan.

"hey bro, itu tu udah jatah ku lah, lu jatahnya cuma ngisi materi aja, lu kan ketua OSIS disini"jawab Zaidan sambil merangkul ku

"emang ketua OSIS kagak boleh jadi wali kelas apa, udah aku tetep ngisi materi setiap kelas, dan jadi wali kelas"pintaku sambil melepas rangkulan Zaidan.

"terserah lu Kakak OSIS yang keras kepala" jawaban pasrah dari Zaidan.

"kalo empuk noh bapao Mak Minah dikantin buka jam setengah 8"jawabku sambil berlalu dan terkekeh.

Hari ini aku tidak ada jadwal buat ngisi materi dan akhirnya aku mengikuti Zaidan kekelas agama satu, sesampainya dikelas kita melakukan do'a bersama, selesai do'a bersama kita pun mengadakan perkenalan antara kakak-kakak OSIS dan para anak baru. Aku melihat siswi tadi pagi dia seperti tak menyangka yang dibilang tadi pagi sebagai siswa baru juga ternyata ada didepan berdiri tegap. hihihi kaget pasti ya;)


Jangan lupa VOTE:)

menjaganya dalam setiap DO'ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang