5. Terakhir kegiatan

24 7 2
                                    

   Pagi yang cerah, sungguh besar ciptaan sangat kuasa yang mampu meyinari seluruh alam semesta dengan cahayanya.pagi ini pagi dimana terakhir kegiatan MOS karena sudah berjalan selama 4 hari, dan acara terakhir ini adalah bakti sosial terhadap lingkungan sekitar MA Taufiqurrohman. Siswa-siswi sudah lengkap dengan peralatan kebersihan dan sudah memakai kaos olahraga SMP/MTs nya. Aku dan Zaidan mendapat jatah mendampingi kelompok 4 agama 1,seperti biasa itu keinginan ku sendiri entah karena suka dengan kelompok yang aktif-aktif atau hanya karena ingin dekat dengan Narizkha saja, entahlah semua terasa nyaman begitu saja. Saat itu Zaidan mengkoordinasi kelompok 4 untuk mengikuti dirinya dan aku pergi ke taman sekolah untuk bersih-bersih disana.Sesampainya ditaman aku pun membagi tugas untuk semua siswa baru itu, setelah itu aku pun menghampiri Narizkha dan Rantih yang sedang menyapu dedaunan kering sambil bercakap-cakap ria.
  "Yang bersih ya, biar dapat calon imam yang baik" Kataku sambil memunguti sampah plastik yang berserakan.
  "Kayak kak Ziyyan ya kak" Ucap Ranti terkekeh.
  "Kak Ziyyan mah banyak kekurangan nya, belum tau apa-apa dek" Jawabku sambil membuang sampah kedalam tempat sampah yang berada disisi kiri Narizkha.
  "Kak Ziyyan mah the best banget kak, jadi ketua OSIS, sering juara Silat, ketua Rohis juga, jago main basket, jadi ketua remaja masjid juga, dan pentingnya pasti berbakti sama orang tua ini. Gimana gak idaman banget coba kak" Cerocos Rantih, aku dan Narizkha hanya menyimak dengan gelagak tawa.
  "Kamu ini" Jawabku singkat dan berlalu menghampiri Zaidan karena taman sudah bersih dan waktu nya harus pulang.

    Beberapa menit kemudian para siswa siswi baru dikumpulkan dilapangan upacara guna menutup acara MOS ini, dan dengan disertai ucapan maaf dari kakak-kakak OSIS dan para siswa siswi baru itu.
Setelah acara selesai para siswa siswi diperkenankan untuk pulang kerumahnya masing-masing dan memberi tahu kan bahwa besok sudah mulai KBM untuk kelas 10.Setelah semua selesai aku pun bergegas membereskan semuanya dan mengucapkan terimakasih kepada anggota OSIS yang sudah berkenan mensukseskan dalam acara 4 hari ini. Setelah itu aku pun meraih tasku yang ku gantungan di deretan sapu diruang OSIS itu, aku pun pamit untuk segera pulang. Aku bergegas mengambil motor diparkiran sekolah, sesampainya didepan gerbang saat aku sedang menoleh kearah kanan aku mendapati seorang gadis yang sedang duduk sendiri an seperti menunggu angkutan umum yang tak kunjung datang, akhirnya kuputusan untuk menghampirinya, dan ternyata dia adalah Narizkha.
  "Narizkha" Panggil ku.
Narizkha pun menoleh mencari sumber suara yang memanggil namanya itu.
  "Ehh kak Ziyyan" Jawabnya sambil melambaikan tangan.
  "Ayo pulang bareng aja, nunggu angkot lama kaya nunggu kepastian dari dia" Ajak ku sambil terkekeh.
  "Gak usah Kak, bentar lagi sampek kok" Jawabnya sambil menolak ajakanku namun tak menyakitkan.
  "Ayo sini cepetan" Ajak ku sedikit membentaknya.
  "Hmm iya deh iya kak" Jawabnya pasrah sambil melangkahkan kakinya dengan malas-malasan.
  
   Sepanjang jalan kita hanya terdiam, hanya terdengar suara kendaraan yang berlalu lalang.
Tak lama kemudian kite berdua pun sampai didepan rumah Narizkha, Narizkha pun mengycap terimakasih dan berlalu dari hadapanku.
Setelah itu aku pun langsung cepat-cepat pulang kerumah karena harus membantu ibu seperti biasanya, ya walau Abangku disana membantu tapi aku tetap membantu ibuku seperti biasanya.

......

menjaganya dalam setiap DO'ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang