ayo taruhan, kalian pasti hampir lupa kan?
***
Upayanya untuk melepaskan seatbelt Taeyong berhasil. Tetapi cobaan baru menghampiri. Matanya terbelalak ketika Taeyong menoleh untuk mengucapkan terima kasih padanya.Tidak ada yang menyangka hal ini akan terjadi, bahkan jika sedikit saja Taeyong maju, bibirnya sudah bertemu dengan bibir Jaehyun.
Jaehyun mengedipkan matanya nanar dan bergegas menjauh.Taeyong yang shock pun langsung gelagapan dan meraba-raba kusen pintu disampingnya.
***
Paris, 11:28 AM
Jaehyun hanya memesan satu kamar hotel dengan dua ranjang didalamnya. Sebenarnya Taeyong keberatan karena itu menambah kecanggungannya dalam liburan bersama keluarga orang lain. Tetapi ia tidak bisa protes, Taeyong cukup tahu diri bahwa ia sudah dibayari dan tidak mengeluarkan apa-apa dalam perjalanan keluar negeri ini. Selain itu, Yeri juga menyampaikan protes jika mereka tidur di kamar yang terpisah, karena motivasinya adalah membuat Taeyong akrab dengan ayahnya. Jadi dengan begitu, hubungannya dengan sunbae-nya itu mungkin bisa direstui jika awet sampai ke masa depan.
Gadis 17 tahun itu merebahkan diri begitu mereka memasuki junior suite room pesanan Jaehyun. Ia merantangkan tangannya seakan sedang berbaring di atas salju, merasakan lembut tempat tidur kualitas eropa yang sangat nyaman menyentuh kulitnya. Liburan keluar negeri adalah mimpi Yeri, dan sekarang ini memang terasa seperti mimpi.
"Kalian pasti senang," Jaehyun memecah keheningan, ia ikut duduk di ranjang yang sama dengan Yeri. Sementara Taeyong sejak tadi hanya berdiam mengamati pemandangan sekitarnya. Ia juga tidak pernah pergi ke luar negeri, bahkan membayangkan liburan ke tempat-tempat indah dan eksotis pun tak pernah.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE LAST [JaeYong]
FanfictionTaeyong memiliki seorang kekasih bernama Yeri. Suatu hari, Yeri memperkenalkannya dengan ayahnya. Lalu apa jadinya jika pria berusia tiga puluh enam tahun itu ternyata menyukai kekasihnya? [FIRST POSTED 2018.09.28]