〰 Sekali Ini Saja - 14 〰

320 56 33
                                    








◌◌◌





SIDNEY.



Selesai makan siang setelah pemberkatan, gue dan Bian ijin pergi lebih awal kepada seluruh keluarga untuk mencari pakaian yang akan di pakai nanti malam.
Sheyna yang ingin ikut tidak di ijinkan oleh Bian dengan alasan kami juga harus bertemu dengan beberapa teman untuk membicarakan bisnis, padahal sebenarnya adalah Bian akan kembali ke villa karena dia perlu waktu untuk sendiri sebelum nanti malam  kami kembali harus berbasa-basi di acara resepsi.
Tiba-tiba banget di tengah acara makan-makan tadi dia berbisik ke gue dan ngajak pulang, dia terlihat lesu, capek katanya dan guepun langsung mengiyakan.
Sedangkan gue akan pergi ke salah satu butik milik temannya Bian di daerah Kuta untuk mengambil dress yang sudah di pesan oleh Bian tadi lewat chat.

Selama perjalanan ini, seperti biasa Bian diam dan gue beberapa kali akan mengobrol dengan sopir untuk menanyakan hal-hal yang ingin gue ketahui tentang Bali.
Jeda berbicara dengan pak sopir, gue menoleh sedikit kearah Bian dan dia masih sibuk dengan handphone nya.

Kami sampai di depan halaman utama villa, Bian turun tanpa satu patah katapun kepada gue dan dia langsung masuk kedalam, gue jadi agak sedikit ngerasa gak enak jadinya.
Ya gak enak aja gitu semua, kepikiran Bianlah, kepikiran mbak Malla, kepikiran semuanya.

"mbak, jalan sekarang ini?" pak sopir menanyai gue yang masih melihat keluar jendela
"hah? iya jalan sekarang aja pak, maaf-maaf"

"hehehe.. ndak papa mbak"
dan berakhirlah kami pergi dari villa.

Tak memakan waktu lama ternyata gue sudah selesai dari butik  milik teman Bian, sekarang gue sudah akan jalan balik pulang ke villa.
Namun baru tampaknya 5 menit mobil yang membawa gue jalan, telefon dari Reza masuk.





📞📞📞📞

"Ya halo Za?" gue dipaksa untuk manggil dia nama doang tanpa embel-embel pak lagi.



"Acara pemberkatan belum selesai ya? gue sama Nessie udah di villa kalian  nih"



"udah kok Za, yaudah masuk aja.."


"kekunci"



"hah? kekunci?? Bian ada di dalem kok.
kalo gue emang lagi di luar ngambil dress, coba panggil aja dia Za.."

Emergency GirlfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang