"Bin temenin gue ke kantin!"
"Gak bisa bi gue mau belajar" jawab Moonbin
"Gak usah sok belajar lo kampret" Sinb akhirnya pergi sendiri ke kantin
Saat tiba di kantin seseorang tidak sengaja menumpahkan jus jeruk nya tepat di baju Sinb
"Anjing!" Umpat Sinb melihat kearah seragam nya sekarang
"Maaf kak. Aku gak sengaja kak" ucap adek kelas tersebut dengan penuh penyesalan
"Jalan tuh pake kaki emang. tapi mata lo juga dipake!" Ucap Sinb ngegas lalu berbalik
Mood nya untuk makan sekarang sudah hilang
Sinb berjalan dilorong sehabis membersihkan seragamnya yang terkena jus jeruk tadi
Brukk
"Anjing!" Umpat Sinb lagi"Maaf sumpah gue gak sengaja"
"Anjer emang daritadi ditabrak mulu gue" Sinb segera bangkit dan pergi dari tempat tersebut
Sinb menuju rooftop sekolah dengan langkah kesal sampai langkah kakinya terdengar sepanjang tangga
"Bodo anjer gue kesal!!!" Teriak Sinb saat membuka pintu dengan cara yang kasar
"Napa sih gue sial mulu hari ini! Masa iya gegara Moonbin gak temenin gue ke kantin jadi sial gue!" Teriak Sinb lanjut
"Woi berisik!" Sinb sangat terkejut melihat seseorang yang tengah berbaring di meja bekas dan buku yang menutupi wajahnya
Lelaki itu bangkit dan menunjukkan tatapan nya yang sangat tajam
"Berisik" ucapnya lagi
Sinb tahu siapa dia. Kakak kelas yang dingin nya mengalahi kutub utara
'KIM DOYOUNG'"Iya maap! Gue kan gak tau lo disitu"
"Makanya kalau ada mata tuh dipake" balas doyoung
"Ck. Udah gue pake. Lo juga pake acara nyamar jadi meja" ucap Sinb asal karena tidak mau kalah
"Apa lo bilang?!" Tanya Doyoung menaikkan volume suaranya
"Budek? Bersihin tuh telinga"ucap Sinb
Doyoung mendekati Sinb dan memberikannya tatapan kematian
Bukannya takut, Sinb malah membalas tatapan tersebut dengan tatapan tajam yang dia punya
"Lo bakalan terima akibatnya" ucap Doyoung lalu pergi dari sana
"Anjay! Lo bakalan terima akibatnya kata dia. Dasar manusia ES!" Teriak Sinb
"Bin! Sumpah gue kesel banget sama sih manusi es itu. Sok marah - marah pake tatapan kek mo nerkam lagi" ucap Sinb sambil makan karena dia memang sedang lapar
"Manusia es siapa sih? Daritadi bicara mulu tentang dia" ucap Moonbin penasaran
"Ya siapa lagi manusia es disekolah kita njer?" Tanya Sinb
"Ouh. Maksud lo kak doyoung?" Tanya Moonbin dibalas anggukan mantap oleh Sinb
"Dia mah pangeran es bukan manusia es bi" ucap Moonbin dan tentu saja Sinb tidak terima
"Amit - amit dia jadi pangeran! Masih gue manggil manusia aja bersyukur dia!" Ucap Sinb setengah berteriak
Tanpa dia sadari Doyoung sudah berjalan menuju meja nya dengan tatapan datar
Doyoung menarik tangan Sinb membuat Sinb terkejut bukan main
Moonbin hanya bisa melihat Sinb yang memberontak sembari tangannya ditarik Doyoung
"Woi! Apaan sih elah! Lepasin njer!" Ucap Sinb berusaha memberontak
"Sakit anjir!" Akhirnya Doyoung melepaskan tangan Sinb
"Apaan sih lo! Mau apa?" Tanya Sinb menatap Doyoung
Doyoung hanya membalas dengan tatapan yang sangat datar
"Apaan? Cepat njer pegal gue" ucap Sinb tidak sabaran
"Ada yang kasih lo ijin ngomongin gue?" Tanya Doyoung akhirnya membuka suaranya
"Ouh. Lo tarik - tarik gue cuman buat itu? Lo pikir cuman gue apa yang ngomongin lo? Masih banyak kali fans lo tuh. Tapi plis ya! Gue bukan fans lo" ucap Sinb hendak pergi namun tangannya ditahan Doyoung
"Apa lagi?" Tanya Sinb merasa frustasi sekarang
"Lo harus dapat hukuman"
"Apa?!" Teriak Sinb tidak percaya
"Hukuman apaan???" Tanya Sinb yang sangat tidak bisa menebak pemikiran manusia es didepannya
"Jadi pacar gue" ucap Doyoung membuat Sinb membulatkan matanya
"Hah? Apa? Ogah!" Tolak Sinb mentah - mentah
"Gak ada penolakan. Sekarang lo jadi pacar gue" ucap Doyoung lalu pergi meninggalkan Sinb yang masih tidak percaya dengan kenyataan bahwa sekarang ia adalah pacarnya manusia es
TBC
22.04.2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Annoying || Doyoung Sinb✔
FanfictionGimana perasaan lo ketika dipaksa pacaran oleh laki - laki hanya untuk membuat para fans nya mundur? selamat membaca🍄 ⚠ bahasa non baku! 22 April 2020 Finished✔ 1 Mei 2020