Sinb sekarang sudah menyelesaikan 10 putarannya
Guru BK hanya mengangguk lalu pergi dari lapangan
"Dasar! Gila" umpat Sinb
Sinb kini membaringkan tubuhnya ditengah lapangan
Bodo amat dengan orang yang menatapnya dan seragam nya yang akan kotor
"Bangun" Sinb membuka mata nya melihat Doyoung sekarang berdiri didepan wajahnya menutupi matahari
"Apaan sih" ucap Sinb memutuskan untuk duduk
"Nih. Gue tau lo belum sarapan" ujar Doyoung sambil menyodorkan roti dan susu coklat
"Makasih" ucap Sinb mengambil makanan tersebut karena sudah lapar
Sinb memakan makanan tersebut sedangkan Doyoung hanya jongkok melihatnya
Terlihat seperti majikan yang sedang melihat perliharaannya makan
"Napa sih liatin gue mulu" ucap Sinb risih
"Gugup kan lo ditatap pangeran kayak gini?" Tanya Doyoung
"Pangeran? Dari hongkong! Mendingan mah Moon-eh" Sinb hampir saja keceplosan tapi bisa dipastikan bahwa Doyoung tau
Doyoung mengubah raut wajah nya menjadi dingin padahal tadi wajah nya sangat hangat didepan Sinb
"Lo suka sama Moonbin?" Tanya Doyoung dingin
"I-iya hehe" ucap Sinb menyengir
"Tapi dia udah ada Eunseo" ucap Doyoung membuat Sinb menghentikan kegiatannya
Sinb menatap Doyoung dengan tatapan tidak suka
Sinb segera bangkit dan meninggalkan Doyoung yang terdiam disana
'Dan juga gue pacar lo' batin Doyoung
Sinb balik ke kelas dan melihat Moonbin sekilas
"Nih buat lo. Lo belum sarapan kan?" Tanya Moonbin dengan senyuman khas
"Udah tadi. Makasih bin" Sinb kemudian memilih untuk duduk di kursi nya dan segera tidur dengan tangan yang menjadi penjarak antara wajah dengan meja
Sinb bukan tertidur melainkan menangis. Hati nya sakit banget pas liat Moonbin sama Eunseo makin dekat
Rasanya Sinb pengen pergi jauh - jauh aja dari kelas biar gak melihat mereka
Sinb akhirnya memutuskan untuk pergi dari kelas menuju ke toilet untuk membersihkan mukanya
"Gue mau ngomong sesuatu" ucap Doyoung yang barusan datang
"Apa?" Tanya Sinb menunduk karena takut Doyoung tau kalau dia nangis
"Jangan nangisin cowok lain. Cowok lo itu gue" ucap Doyoung membuat Sinb mendongak seketika
"Gak usah bercanda" ucap Sinb lalu masuk ke toilet
Sekarang sudah waktunya pulang sekolah
Sinb berjalan dengan lesu menuju gerbang sekolah
Langkahnya juga terhenti saat melihat Moonbin dan Eunseo yang berpengangan tangan
'Sakit banget' itulah yang tengah dirasakan oleh Sinb
"Mending pulang bareng gue daripada lihatin doi mulu. Sakit kan?" Ucap Doyoung yang baru datang dengan motornya
Tanpa basa - basi Sinb langsung naik ke motor
Di sepanjang perjalanan Sinb hanya diam melihat jalanan yang tidak begitu ramai
Doyoung melihat Sinb dari kaca spion nya. Terlihat jelas bahwa perempuan itu tengah sakit hati
"Ngapain ke mall sih?" Tanya Sinb yang baru turun dari motor
"Besok adek gue ultah. Tolong pilihin hadiah buat dia" ucap Doyoung dibalas anggukan oleh Sinb
Kini Doyoung dan Sinb tengah berada di toko souvenir
Sinb melihat - lihat barang tersebut lalu terhenti disebuah barang dan tersenyum
"Napa lo mau?" Tanya Doyoung menunjuk sepasang gantungan kunci brown dan cony
"Gak gue udah punya sama Moonbin belinya. Gue cony Moonbin brown" ucap Sinb lalu menuju tempat lain
Doyoung lagi - lagi merubah raut wajahnya menjadi menyeramkan
Setelah selesai memilih hadiah kini mereka duduk di kursi mall tersebut
"Gue beli minum dulu ya bentar" ucap Sinb
"Sini tas lo. Ntar kena jambret lagi" ucap Doyoung dan Sinb hanya mengiyakan
Sinb sudah sampai dirumah sekarang. Sinb membersihkan dirinya lalu memilih buku untuk pelajaran besok
"Ini apaan dah?" Tanya Sinb melihat sebuah kotak lalu membukanya
Sinb melihat sebuah gantungan kunci kelinci putih dan sebuah surat.
'Lo putih gue abu - abu ya. Kalau bisa buang gantungan cony lo. Kalau lo liat gantungan ini kan jadi ingat gue. Gue mirip kelinci kan?'
'Makasih udah mau jadi pacar gue ya walaupun gue nyebelin banget bagi lo'
'Kim Doyoung'
"Anjay bisa romantis juga dia" ucap Sinb lalu menutup kembali surat itu
TBC
26.04.2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Annoying || Doyoung Sinb✔
FanfictionGimana perasaan lo ketika dipaksa pacaran oleh laki - laki hanya untuk membuat para fans nya mundur? selamat membaca🍄 ⚠ bahasa non baku! 22 April 2020 Finished✔ 1 Mei 2020