Sinb dan Doyoung tengah menaiki komedi putar
Mereka bermain dari siang hingga sekarang malam
Mereka bermain tanpa memperhatikan waktu
Mungkin mereka sudah tidak canggung lagi?
"Gak usah kayak anak kecil gitu tingkahnya" ucap Doyoung melihat Sinb
"Gak usah liat!" Ucap Sinb sambil memperagakan pangeran menaiki kuda
Doyoung hanya tertawa melihat tingkah laku Sinb yang menurutnya lucu
Hingga mereka menaiki wahana terakhir
Apalagi kalau bukan bianglala? Memang bianglala itu enaknya dinaiki pas terakhir
"Lo kenapa sih? Roller coster gak takut bianglala ya takut" ucap Doyoung yang melihat Sinb terus menolak
"Lo gak tau aja derita naik bianglala" jawab Sinb
"Udah gak mau tau. Daritadi semua udah lo naiki sesuai permintaan lo. Masa permintaan gue gak boleh?" Ucap Doyoung
"Ya udah deh" jawab Sinb pasrah
Sinb menaiki bianglala dengan pelan namun pasti (ea)
Doyoung duluan masuk karena menurutnya Sinb sangat lama
Sinb duduk di depan Doyoung membuat Doyoung bingung
"Sini duduk samping gue. Kata nya takut" ucap Doyoung
"Eh! Kalau gak seimbang gimana?" Tanya Sinb melototkan matanya
"Ck. Gak percayaan amat. Sini!" Doyoung menarik tangan Sinb agar duduk disampingnya
Bianglala mulai berjalan dengan takut Sinb menutup matanya
"Gak usah ditutup mata nya. Lebay amat" ucap Doyoung kemudian Sinb membuka matanya menatap Doyoung secara sinis
"What?" Mata Sinb terpukau dengan pemandangan yang ada didepan nya sekarang
"Noh. Baru terpukau lo kan. Dari kemaren kemana aja?" Tanya Doyoung
"Diem!" Jawab Sinb ketus
Krek...krek...tit...
"Buset!" Umpat Sinb ketika bianglala tiba - tiba berhenti saat mereka dibagian paling atas
"Noh kan gue udah bilang jangan naik bianglala" teriak Sinb ketakutan
Tanpa dia sadari Sinb memeluk Doyoung dengan sangat kuat membuat Doyoung tersenyum
"Nyaman?" Tanya Doyoung
Sinb yang sadar akan hal itu pun langsung melepas pelukannya dari Doyoung
"Maaf" ucap Sinb dengan suara kecil namun dapat didengar
Doyoung menatap Sinb tak suka lalu menarik tangan Sinb agar memeluknya lagi
Sinb mendongak keatas melihat wajah Doyoung dibalas senyuman oleh Doyoung
"Kalau takut peluk aja" ucap Doyoung masih dengan senyumannya
Sinb kembali menutup matanya karena wajahnya mulai memerah
Hampir 1 jam bianglala tersebut berada diatas dan akhirnya bianglala berjalan kembali
Doyoung menatap bingung Sinb yang tak kunjung bergerak
Dan benar saja. Sinb tengah tertidur dengan keadaan memeluk Doyoung seperti memeluk bantal
"Gue udah suka sama lo sebelum lo ke atap bi. Gue udah diam - diam perhatiin lo. Gue gak tau kenapa. Tapi gue yakin gue nyaman disamping lo" ucap Doyoung ditengah tidur Sinb
Saat sudah sampai dibawah. Doyoung memutuskan untuk menggendong Sinb daripada membangunkannya
Dufan juga sudah mulai sepi. Karena memang ini sudah sangat malam
"Makasih ya bang" ucap Doyoung dan iya, memang Doyoung lah yang merencanakan untuk menghentikkan bianglala nya tepat diatas
Dan Doyoung juga sudah menyewa bianglala tersebut makanya tidak ada yang naik selain mereka
Doyoung tau ini rencana dari Sejeong dan Moonbin. Jadi dia hanya ingin memuluskan rencana mereka
Untungnya Doyoung hari ini membawa mobil bukan motor
"Loh?" Sinb terbangun dan dia masih didalam mobil Doyoung
"Young" panggil Sinb pelan karena Doyoung tidur. Mungkin karena kecapekan menunggu Sinb
"Eung. Eh? Lo uda bangun? Udah sampai nih dirumah lo" ucap Doyoung yang sudah terbangun
"Sorry ya. Gue tidur lama. Nyaman banget soalnya" ucap Sinb menepuk nepuk sandaran kepala kursi nya
"Lo tadi tidur dipelukan gue kali" ucap Doyoung membuat Sinb terkejut
"Gak usah ngelawak. Gak lucu" ucap Sinb dengan ekspresi tidak percaya nya
"Lah? Inget - inget sendiri ae" Sinb berusaha mengingat apa yang terjadi dengannya dan begitu dia sadar wajahnya kemudian memerah seperti kepiting rebus
"Makasih ya" ucap Sinb dengan cepat keluar dari mobil dan berlari memasuki rumahnya
"Aduh gila banget sih lo bi" monolog Sinb namun dia terkejut saat melihat seseorang duduk manis di sofa nya
"Ngapain lo? Udah malam pulang gih!" Usir Sinb
"Cie. Jalan sama mantan. Gimana? Balikan?" Tanya Moonbin
"Apaan sih. Bikin malu yang ada" jawab Sinb lalu segera menaiki anak tangga nya
"Hallo kak"
"Iya halo bin gimana?"
"Gagal kak"
"Ya udah kita buat rencana baru lagi" ucap Sejeong diujung sana
"Oke kak" jawab Moonbin menutup telepon nya
TBC
29.04.2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Annoying || Doyoung Sinb✔
FanfictionGimana perasaan lo ketika dipaksa pacaran oleh laki - laki hanya untuk membuat para fans nya mundur? selamat membaca🍄 ⚠ bahasa non baku! 22 April 2020 Finished✔ 1 Mei 2020