Kini Sinb tengah berguling - guling di kasurnya
Fakta nya bahwa hari ini kelas 12 ujian nasional makanya kelas 11 dan 10 diliburkan
"lah? Kalau habis ujian gue mana bisa ketemu sama doyoung lagi njerrr" ucap Sinb langsung memeluk bantal nya
"Bangun!tak tuk tak tuk" Teriak mama Sinb mengambil teflon dan spatula trus diketuk ketuk ditelinga Sinb
"Aduh ma! Kenapa sih? Bi udah bangun daritadi" ucap Sinb segera duduk dikasur nya
"Ada Moonbin dibawah. Kasihan dia nunggu anak perawan yang tak kunjung bangun" ucap Mama Sinb dilebay - lebay in
"Gak usah lebay ma. Lagian aku juga udah mandi. Ini aku turun nih" Sinb pun segera turun melihat Moonbin yang terduduk di sofa
"Napa lo datang?" Tanya Sinb
"Silahturami sama tetangga gak boleh emangnya?" Tanya Moonbin balik
"Anjir! Gak ada kerjaan sumpah" ucap Sinb hendak berbalik namun ditahan Moonbin
"Ups. Santuy bos. Itu kak Doyoung udah mau tamat lo masih belum balikan sama dia?" Tanya Moonbin
"Udahlah males gue" jawab Sinb
"Halah bacot! Kemaren aja ngedate kan sama dia" ejek Moonbin
"Dari mana lo tau?" Tanya Sinb
"Yaelah bi. Jelas gue tau lah orang gue tetangga lo" ucap Moonbin bangga
"Apa hubungannya goblok"
"Semalem gue liat kali lo masuk ke mobil kak Doyoung" ucap Moonbin membuat Sinb ber-oh ria
"Mau kesekolah gak?" Ajak Moonbin
"Ngapain?" Tanya Sinb
"Berak" jawab Moonbin santuy
"Yang serius!" Sinb memukul perut Moonbin membuat Moonbin meringis kesakitan
"Gila lo makan apa sih?" Tanya Moonbin heran dengan kekuatan yang didapatkan Sinb
"Gosah kepo" ucap Sinb
"Ya ketemu sama lope - lope lo lah" ucap Moonbin menjawab pertanyaan tadi
"Ngapain dah? Ya udah ayok. Gue ganti baju bentar" ucap Sinb naik keatas tangga
Moonbin hanya menggeleng - geleng melihat kelabilan yang dimiliki seorang Hwang Sinb
Kini Sinb dan Moonbin sudah berada disekolah lebih tepatnya di depan kelas ujian Doyoung
Ujian juga sudah selesai dan Doyoung keluar dari kelasnya
"Ngapain disini? Kalian kan libur?" Tanya Doyoung bingung
"Gatau nih kak. Katanya kangen sama kakak" ucap Moonbin yang langsung mendapat jitakan oleh Sinb
"Gue lempar lo ke sungai baru tau. Udah lo yang ajak gue" marah Sinb tak terima di fitnah
"Udah sih bi gak usah malu - malu" Sinb melongo mendengar ucapan Doyoung
Doyoung tiba - tiba menarik tangan Sinbdan meninggalkan Moonbin yang hanya tersenyum
"Jangan narik tangan mulu napa sih!" Bentak Sinb
Doyoung berhenti lalu berbalik ke belakang "ya udah mau digendong?" Tanya Doyoung mengambil ancang - ancang lalu menggendong Sinb ala bridal style
"Woi! Turunin gue!" Teriak Sinb memukul - mukul dada Doyoung
"Udah diem aja sayang" ucap Doyoung lembut membuat pipi Sinb memerah
Sinb terpaksa menyembunyikan kepala nya di dada Doyoung agar bisa menutup rasa malu nya saat ini
Doyoung mengangkat Sinb sampai ke rooftop dan menurunkan nya
Sinb melihat kesekeliling "ngapain?" Tanya Sinb
"Lo tau ini tempat pertama kali kita bicara?" Tanya Doyoung dan Sinb hanya mengangguk
"Dan lo juga tau kan gue udah mau tamat?" Tanya Doyoung membuat Sinb merubah raut wajahnya menjadi sedih
"Bi" Doyoung berlutut didepan Sinb dan membuka kotak cincin dari saku celana nya
"Lo mau gak jadi tunangan gue? Sampai lo tamat dan gue udah punya perkerjaan juga rumah. Gue bakalan nikahin lo pada saat itu" ucap Doyoung sambil memakaikan cincin itu ke jari manis Sinb membuat mata Sinb berkaca - kaca
"I-iya gue mau" jawab Sinb membuat Doyoung segera bangkit dan memeluknya dengan erat
"Acie... yang udah mau tunangann" ucap Moonbin yang berada di ambang pintu bersama Sejeong
Jujur saja mereka bertiga merencanakan ini. Makanya tadi pagi Moonbin mengajak Sinb untuk pergi kesekolah
"Makasih buat kalian berdua" ucap Doyoung tersenyum yang dibalas anggukan oleh mereka berdua
"Udah tunangan jangan pada tinggi lagi gengsi nya. Inget itu!" Pintah Sejeong membuat mereka semua tertawa
Doyoung dan Sinb juga kembali berpelukan seperti tidak akan pernah berpisah
Itulah cerita mereka. Bukan akhir dari cerita mereka
Karena pasti akan banyak lika - liku di hubungan pertunangan maupun hubungan suami istri mereka
Semoga mereka bisa berbahagia selamanya~
END
Hiya. Happy ending manteman
Niatnya sih sad ending
Tapi kasihan para pembca
Wkwkwk
01.05.2020
Dicepatin ya. cepat 13 menit aja
Baterai sudah tinggal 7 persen
Kasihan gue :)
Oh iya. Baca part sehabis ini ya! ♡
KAMU SEDANG MEMBACA
Annoying || Doyoung Sinb✔
FanfictionGimana perasaan lo ketika dipaksa pacaran oleh laki - laki hanya untuk membuat para fans nya mundur? selamat membaca🍄 ⚠ bahasa non baku! 22 April 2020 Finished✔ 1 Mei 2020