"Apaan sih lo, makan dah sana makanan lo keburu dingin" Cibirnya dengan agak kesal sambil menerguk jus jeruk
Gue langsung memakan roti bakar, kemudian setelah selesai Niara membayarnya dan kita langsung pergi mau ke kelas
'Brukkk' seseorang mungkin tidak sengaja menabrakku, untung saja tubuhku bisa menyeimbangi kalau tidak bisa jatuh ni ceboy kayak gue haha..."He! Lo bisa ga sih jalan tu liat liat, pakek mata!" katanya ketus
Aku mendongak, ternyata dia Selena dan gengnya, mereka kakak kelasku yang menduduki kelas 12, mereka adalah orang yang ditakuti semua adek kelas tak terkecuali
"Lo yang nabrak kenapa lo yang marah? Lagian dimana mana jalan tu pakek kaki" jawabku yang tak mau kalah
"Ello ya masih adek kelas udah belagu, lo kira lo siapa ha? Cepet sujud di kaki gue" Kata Selena yang sudah dipenuhi emosi
"Kalau gue gak mau gimana? Lo pikir karna gue adek kelas gue ga berani?" kataku ketus karena sudah terpancing emosi
Jawaban Miliya membuat seisi kantin menatapnya heran, bagaimana tidak? Baru kali ini ada anak yang berani melawan Selena Anggika si pembully kejam yang ditakuti semua siswi disana, tapi bagi seorang Miliya, Selena belum ada apa apanya
Selena yang mendengar ucapanku langsung memasang raut wajah marah, seremm anjirr, dia hendak menamparku, namun dengan sigap aku menahan tangannya lalu memutarnya
"Lo pikir gue takut sama lo ha? Selama gue gak salah keberanian gue terus mendarah daging" kataku mengingatkan
Selena yang mendengar itu langsung memberi aba aba pada kedua temannya agar meninggalkan kantin
'Awas aja Lo setan, gue bakal balas perbuatan lo' gumamnya yang masih sempat aku dengar
'Lo udah bangunin singa yang sedang tidur' kataku lirih dengan tatapan tajam melihat punggung Selena yang sudah menghilang
"Udah ayo Mi lo jangan sampai kena masalah sama Selena, lo kan tau dianya kayak gimana" ucap Niara, lalu aku dan dia pergi menuju kelas
Skip pulang sekolah
Jam 15.00 semua siswa siswi di SMA NUSA BANGSA sudah dipulangkan."Woyyy dugong" Sapa seseorang dari belakang, gue langsung berbalik badan, ternyata Ryan memanggilku
"Apa?" Tanyaku to the poin
"Gue gabisa pulang bareng lo sekarang, gue mau bareng Naya, gapapa kan, kan lo tau gue lagi PDKT sama dia" ucapnya sambil cengengesan
"Ya gimana dong, mana motor ninja kesayangan gue lagi ada di bengkel, yaudah deh gapapa, udah sana lo pulang" suruhku kemudian Ryan berlari ke parkiran sekolah, gue langsung pergi keluar gerbang terpaksa nunggu angkot
'Tin Tin' tiba tiba ada suara klakson mobil, aku kaget kemudian berbalik badan
"He lo pikir ini jalan moyang lo apa? Seenaknya aja? Tu jalan masih luas!" kataku kesal sambil menunjuk jalan raya
Kemudian si pemilik mobil membuka jendela dan ternyata dia adalah guru bhs inggris itu, ya dia pak Alvaro
'Aduh ni mulut emang ga sopan banget yaa' batinku sambil nyengir kuda saat mendapat tatapan tajam dari pak Alvaro
"Mau bareng?" tawarnya dengan wajah datar dan dingin
"I...iy...iya pak saya m...mau bareng" jawabku gelagapan. "aduh kenapa jadi gini sih" gumamku
" Pfffttt.... Lo gagap?" tanyanya sambil terkekeh kecil
"Enak aja, cewek cantik kayak gue dibilang gagap, udah ah gue masuk" kemudian gue langsung masuk mobil dam duduk di belakang
"Lo kira gue sopir hah? Sini duduk di pinggir saya" cibirnya yang masih dengan suara khas itu COOL!
Tanpa basa basi gue langsung masuk dan duduk di depanDiperjalanan tak ada yang membuka suara, Pak Alvaro sibuk dengan setirnya dan gue sibuk dengan ponsel gue
" Rumah kamu dimana" tanyanya
"Di jalan Anggrek blok C"
Kemudian Mobil itu berhenti karena sudah sampai, kebetulan rumah gue di pinggir jalan raya jadi nggak usah masuk gang-gang gitu yaa!"Lah kok berhenti kak" tanyaku heran karena aku terlalu sibuk dengan ponsel
"Emang kamu mau ikut kerumah?" tanyanya sambil terkekeh kecil
Gue menoleh ke luar jendela dan benar gue udah sampai di depan toko bunga yang ada di jalan Anggrek blok C
"Ah maaf pak, yaudah aku pulang dulu pak Alvaro hati hati" ucapku sambil tersenyum
"Iya" Jawabnya sambil membalas senyumku.
Kemudian aku langsung menyeberang dan pulang kerumah"Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam eh anak ibuk udah pulang, kamu mandi dulu ya setelah mandi makan terus keruang tamu, ada hal yang ingin ayah dan ibu bicarakan" kata ibu sambil senyum senyum
"A...a...aaa....iya bu iya" kataku gelagapan karena bingung, aku langsung menuju kamar, aku membuka sepatu dan melempar tasku asal asalan, setelah itu aku mandi, selesai mandi langsung makan kemudian menemui ibu dan ayah yang sudah menunggu
"Ada apa?" tanyaku
___________________
Lanjut besok ya
Semoga suka....
Coment ya
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love Teacher
Любовные романыMenikah karena perjodohan? Kebayang gak kalian? Kayak jaman Siti Nurbaya aja kan? Seorang gadis sederhana berusia 16 tahun harus melewati takdir yang sangat berat Ia harus menikahi seorang pria yang umurnya 5 tahun lebih tua Dia menikah dengan gu...