Part 10

175 9 0
                                        

{Mengandung Unsur Kekerasan}

"Dasar jalang gatau diri" aku langsung menampar Selena sampai pipinya merah, dia sangat kaget dan marah, lalu dia langsung menjambak rambutku kemudian aku mencakar lehernya lalu mendorongnya ke belakang

"Aww" ringisnya sambil memegang lehernya yang terluka

"Ikat dia" pinta Selena kepada kedua temannya, kemudian kedua temannya itu langsung mengambil tali, saat tangan mereka menggenggam tanganku aku dengan sigap memutarnya lalu mengikat kedua tubuh bodigat si brengsek itu

"Lepasin gue, gue minta maaf" ucap kedua teman Selena meminta ampun

"Cih, lo bakal bebas setelah urusan selesai" jawabku tanpa memperdulikan mereka.

Gue menyeret tubuh Selena dan mengikatnya di sebuah rumah tua sekitar jalan Gagak 27

"Lepasin gue, lo mau apain gue ha? Lepasin gue Miliyaaaa" Teriaknya dengan nada Marah

Entah kenapa aku bisa terbakar oleh api cemburu, kemarahanku saat ini sudah tidak normal, aku benar benar ingin melenyapkan gadis yang dikenal bringas itu, aku melihat gunting tergeletak di lantai, aku menatap Selena dengan tatapan tajam
Aku langsung mengambil gunting itu dan memainkannya di jariku, aku melihat jelas wajah ketakutan Selena

"Lo jangan nekat Mii, Lo jangan nekat" ucapnya gemetar ditambah keringat yang menghujaninya.
Aku mengabaikan omongannya dan terus melangkah maju

"Lepasin gue, gue mohon, iya gue minta maaf kalo gue punya salah" katanya penuh penekanan

"Lo mau tau kesalahan lo? Lo udah godain Alvaro!" jawabku ketus dan masih dengan tatapan tajam

"Emang Alvaro siapa lo ha?" katanya yang tak mau kalah

"Dia suami kakak gue! Kenapa?" aku sudah sangat berapi api saat ini, aku ingin sekali memotong leher Selena
_____________

Semoga suka yaaa

My Love Teacher Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang