Part 8

168 11 0
                                    

Sampai akhirnya kita sampai di SMA NUSA BANGSA
Aku hendak turun dari mobil kemudian tangan kekar Pak Alvaro mencekalku.
Aku manaik turunkan alis memberi isyarat kalau aku sedang bertanya

"Kiss morning nya dulu sayang" ucap Pak Alvaro sambil tersenyum, aku memutar bola mata malas kemudian
'Cup' aku mengecup bibir Alvaro singkat kemudian langsung turun

'Dasar nakal' batin Alvaro kemudian dia langsung menuju kantor.

Aku berjalan melewati koridor sekolah dengan Riang, yah seperti biasa masih ada saja kaum adam yang menggodaku.

"Morning sahabatku Miliyaa" sapa Niara yang baru datang dengan suara cetar membahana yang membuat gendang telingaku mau copot

"Brisik setan, lo pagi pagi udah teriak teriak kayak toa masjid aja" Cibirku ketus dan kesal

"Santay aja kalek, oh ya gimana malam pertama lo tadi malam" ucap Niara berbisik sambil nyengir kuda

"Alhamdulillah malam pertama gue, gue bisa tidur pulas tanpa gangguan" jawabku sambil tersenyum mengejek

"Cepet cepet ya" Kali ini omongan Niara membuat darah gue naik

"Diem ato gue pistol tu lidah" ucapku geram

"Ya elah galak amat lo sekarang" kata Niara lalu dia segera duduk

___________________
"Cus Kantin" sorakku pada Niara saat mendengar bel istirahat berbunyi lantang

"Skuy lah" aku dan Niara lalu berjalan menuju kantin, ketika aku sedang menikmati suasana sekolah, mataku tertuju pada 2 orang yang ada di lapangan.
Ya dia Selena dan Suamiku Alvaro

'Lo udah beli tiket neraka Sel' batinku

Lalu aku langsung menyusul Niara yang dari tadi jalan duluan

"Lo napa mi? Gue liat tatapan lo ke lapangan sekolah kagak enak? Cemburu yaa" Kata Niara sambil terkekeh kecil

"Brengsek! Ya gak lah! Berlian kayak gue ga pantes cemburu sama sampah kayak dia" ucapku dan tersenyum sinis

Tiba tiba mikrofon berbunyi lantang
"UNTUK ANAK ANAK SEKALIAN SAYA PULANGKAN CEPAT KARENA BAPAK IBU GURU AKAN ADA RAPAT" ucap pak kepala sekolah dengan tegasnya

My Love Teacher Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang