Jangan pernah berharap pada manusia yang memberikan kepalsuan, tetapi berharaplah pada Allah Swt yang memberikan Kepastian
-Tiara Renjani-
Setelah dinyatakan kondisinya membaik akhirnya khofi diizinkan pulang bersama sang suami dan juga tiara madunya. Ah membayangkannya saja membuat hati khofi sakit apalagi satu atap bersama tiara, ia juga wanita biasa hanya dirinya satu-satunya wanita yang ingin dicintai oleh Awal namun takdir berkendak lain ternyata keinginanannya hanya angan seorang siti khofijah wijaya, tetapi hal itu tak membuat khofi terus dalam kesedihan ia harus bangkit dan juga menata kembali hatinya.
Bismillahirrahmanirrahim,batin khofiAssalamu'alaikum
Ucap Awal dari arah pintu ruangan khofi
Wa'alaikumsalam
Ucap serentak dari kedua istrinya Awal dan juga umi raihan, hal itu tak luput dari penglihatan umi dan juga raihan membuat atsmosfer dalam ruangan menjadi mencekam, Awal yang merasa suasana ruangan tidak enak secepatnya ia menormalkan kembali dengan berdehem
Ehm..Apa kalian akan terus tatap-tatapan seperti itu
Ucap awal kepada semua orang yang ada didalam ruangan
Emm..enggalah kak, aku juga pengen cepet-cepet pulang Ya udah mbak,mi abang ayo kita pulang aku udah kangen sama guling kesayangan aku
Ucap khofi sembari menampilkan deretan giginya yang tersusun rapih membuat raihan gemas begitupun Awal, raihan yang melihat hal itu lantas mengacak pucuk kepala khofi yang terbalut oleh hijab instannya
Ishh..abang ni macam mana pula kau bang, aku udah dandan dari tadi malah abang kacaukan
Rengek khofi dan mencubit kecil perut raihan membuat sang empu meringis kesakitan pasalnya cubitan ala khofi ini berbeda tetapi menyakitkan
Ishh.. ini tangan kecil-kecil dahsyat juga nyubitnya
Ucap raihan membuat khofi cemberut dan bakat sang abang yang notabenenya tukang jail akhirnya sebuah ide muncullah
Ishh abang jorok bangat masa tangan aku dimasukkin ke lubang idung abang yang besar itu aduh tangan dede ternodai mi
Ucap khofi mengadu seperti anak kecil kepada sang umi sembari menunjukkan hasil jahil sang abang
Ishh..itumah bukan lubang idung abang yang besar tapi tangan kamu yang mungil kaya anak kecil mangkanya tumbuh itu ke atas nak bukan ke bawah
Ucap raihan membuat khofi memukul jidatnya
Plak
Shh..aduh ini anak, tangannya ajah kecil tapi tenaganya tenaga kuli
Adu raihan mengucapkan hal itu sontak membuat khofi membulat pasalnya ia disamakan dengan tukang kuli aishh abangnya ini memang harus dikasih pelajaran dulu dan akhirnya
Plak
Plak
PlakSshhh aduh umi jidat raihan yang tampan ini memar deh kayanya dasar adek tukang kuli aduh umi sakit jidat abang
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodoh Dari Orangtuaku(SELESAI)
Teen FictionGadis Syar'i berusia 17 tahun yang masih duduk dibangku SMA sudah harus menikah, parahnya ia harus menikah dengan pria yang sama sekali tidak ia kenal dan usianyapun terpaut jauh 12 tahun dengannya "Siti Khofijah wijaya" Pria tampan,soleh,Berprofes...