Jodoh Dari Orangtuaku(SELESAI)

Part 20

Jangan tanyakan kenapa sikapku berubah itu semua karena keadaan yang memaksaku untuk melakukannya

 

  -Siti Khofijah Wijaya-

Khofijah tengah usai melaksanakan solat tahajud tetapi kali ini ia tidak bersama awal karena memang hari ini jadwalnya awal bersama tiara lantas sembari menunggu adzan subuh berkumandang akhirnya seperti biasa khofi akan melaksanakan tadarus melanjutkan bacaan kemarin

Setelah melakukan tadarus tak lama adzan subuhpun berkumandang akhirnya khofi langsung menunaikan solat subuh tanpa menunda-nunda kemudian setelah selesai solat subuh khofi langsung ke bawah menyiapkan sarapan pagi ini biasanya sarapan pagi akan disiapkan oleh ia dan juga tiara semenjak tiara tinggal dirumah ini tetapi kali ini tidak bisa ia akan seperti dulu sebelum tiara tinggal disini melakukannya sendiri karena tidak mungkin tiara membantunya dalam keadaan sakit bisa-bisa akan terjadi masalah pada kandungannya oh iya ngomong-ngomong soal tiara perempuan itu mengalami pendarahan yang cukup hebat tetapi beruntung sekali takdirnya karena mertua serta suamiku tanggap dalam menangani tiara akhirnya kondisinyapun membaik dan harus extra lagi menjaganya khofi masih ingat saat waktu tiara pendarahan bertepatan dengan waktu dimana seharusnya khofi melihat pengumuman kelulusannya tetapi nihil ia harus kembali lagi hari ini tapi khofi tidak menyalahkan tiara mungkin ini sudah jalannya dari Allah, tepatnya hari ini ia akan menjadi sosok khofi yang lain ia akan bersikap dimana awal bersikap tidak baik padanya agar ia tidak selalu menangisi nasibnya agar ia mampu menerima nasibnya agar ia bisa menutupi semua kesedihannya dan juga membuatnya menjadi wanita tangguh

Waktu menunjukan telah pagi akhirnya khofi memilih untuk memasak nasi goreng untuknya dan awal sedangkan tiara khofi masakan bubur tak butuh waktu terlalu lama untuk memasak menu itu akhirnya sarapanpun sudang matang dan ditata dimeja makan seperti biasa khofi akan memanggil awal untuk sarapan dan sekaligus menghantarkan sarapan pada madunya

Tok..tok

Kak..mbak kalian udah bangun

Tanya khofi pada tiara dan juga awal

Allhamdulilah udah fi kayanya kakak akan makan disini ajah sama tiara kamu makan sendiri ajah ya gapapakan

Ucap awal disebrang sana membuat khofi mengangguk lantas membawakan sarapan untuk tiara dan awal

Sabar fi ingat kamu udah bertekad tidak akan menangisi hal semacam ini lagi kamu harus kuat fi huh,batin khofi

Tok..tok

Permisi kak, mbak ini sarapannya

Ucap khofi pada awal dan tiara lantas awalpun membuka pintu kamarnya sembari tersenyum pada khofi tapi khofi sama sekali tidak membalasnya membuat awal heran tapi awal samasekali tidak curiga, memperlihatkan awal yang sudah siap bekerja dengan stelan kemeja yang dipadukan dengan dasi terlihat elegan dan juga tiara yang tengah bersender diranjangnya

Ini kak boleh aku masuk

Ucap khofi meminta izin diangguki oleh awal kemudian khofipun meletakkan sarapan itu dimeja tak jauh dari tempat tidur tiara setelah itu khofipun duduk di ranjang tiara

Mbak syafakillah ya semoga mbak bisa secepatnya beraktivitas seperti biasanya lagi

Ucap khofi hanya diangguki oleh tiara karena tiara masih merasa lemas lantas khofipun pamit pada tiara