Part 17

1.6K 80 12
                                    

Supaya lebih dapat feelnya kalian bisa dengarkan lagu
Rossa🎵Hati yang kau sakiti

Oke langsung ajah silahkan dibaca dengan seksama ya reader😂




Permintaanmu bagaikan perintah untukku



-Muhammad Awalludin Pratama-







Disinilah sekarang khofi diruang rawat abinya, mengapa khofi memilih tempat ini khofi ingin melupakan sejenak semua permasalahan serta sakit hatinya disini ia bebas tertawa sepuasnya tetapi khofi tidak akan menceritakan perihal kejadian tadi kepada kedua orangtuanya maupun abangnya bisa-bisa surat cerai akan ada keesokan harinya.

Fi apa suami kamu nanti akan kesini

Tanya abi kepada khofi allhamdulilah beberapa hari ini abi khofi dikatakan berangsur-angsur membaik keadaannya oleh dokter yang menanganinya hal itu membuat khofi senangnya bukan main ternyata dibalik kesedihannya beberapa hari ini Allah menyelipkan kebahagian yang begitu khofi syukuri

Kayanya engga deh bi, soalnya belakang ini kak awal lagi sibuk-sibuknya ngatur kerja antara CEO sama dokternya

Ucap khofi sedikit berbohong mengenai awal tidak akan ke rumah sakit tetapi mengenai kesibukkan Awal memang benar faktanya

Oh ya udah deh, tapi kamu udah izin nak ke suami kamu

Giliran sang umi yang bertanya kepada khofi

Allhamdulilah udah mi

Ucap khofi lagi dan lagi ia harus berbohong ke kedua orangtuanya demi menutupi aib pernikahannya, sekarang giliran raihan yang bertanya kepada khofijah

De kata sahabat abang dia kan punya adek sepantaran kaya kamu adeknya sahabat abang lagi ngurusin buat kelulusan nah kalau kamu kapan lama amat kagak ada kejelasan itu menyakitkan de apalagi sampai digantung

Ucap raihan kepada khofi dengan nada jenaka membuat khofi memutar bola matanya dengan malas khofi merasa jengah dengan perkataan abangnya itu

Ishh abang apansih lebay banget gini nih kalau laki-laki kelamaan jomblo ya jadi gini iya engga mi bi

Tanya khofi kepada kedua orangtuanya tak heran apabila khofi dan raihan sudah ketemu pasti ada saja adu omong mau raihan yang mulai duluan mau khofi keduanya mempunyai sifat yang sama tidak ingin mengalah sebelum ada yang meleraikan antara keduanya siapa lagi kalau bukan kedua orangtuanya

Iya fi

Ucap abi dan uminya khofi membuat khofi tertawa

Haha astagfirullah aduh perut khofi sakit mi bi

Ucap khofi disela-sela tawanya akhirnya khofi bisa mendapat kebahagian juga

Ihh abi sama umi kok gitu ini engga adil ya tiap-tiap bela anak mungil ini kapan bela pangeran tampannya mi

Rajuk raihan pada kedua orangtuanya, sedangkan orangtuanya hanya geleng-geleng kepala tak habis pikir dengan kelakuan anak sulungnya yang pedenya engga ketulungan

Jodoh Dari Orangtuaku(SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang