Jodoh Dari Orangtuaku(SELESAI)

Part 23

Maaf ya kemaren author engga Up soalnya pekerjaan rumah sedang menumpuk jadi baru sekarang deh Upnya

Author pengen vote sampe 25 dan komennya sampe 35 setuju!kalau sampe segitu author Up lagi jadi 2X

Jadilah seperti bunga yang memberikan keharuman pada tangan yang menghancurkannya

     -Ali Bin Abi Thalib-

Seperti biasa khofi sedang melakukan rutinitasnyaa selepas solat subuh dan memandikan Al, ia sekarang sedang memasak capcai semur ayam sama pepes tahu untuk disantapnya bersama awal pagi ini, Al kini telah menginjak umur 3 bulan lebih perkembangan Al tak luput dari perhatian khofi ia senang bisa mengurus Al sampai 3 bulan sekarang banyak khofi lalui mulai dari Awal yang kesemprot air pipis Al hingga ia dan Awal menimang Al apabila Al bangun malam-malam bayi mungil itu tak pernah jauh dari khofi bahkan khofi menempatkan Al ditempat tidur bahkan Awalpun dibuat cemburu oleh anaknya sendiri karena perhatian khofi seluruhnya hanya untuk anaknya tapi dibalik itu semua awal senang Akhirnya Al dapat merasakan kasih sayang seorang ibu walaupun itu hanya ibu sambungnya bahkan khofi membawa keranjang Al ke dapur untuk menemaninya dan juga mengawasinya

Akhirnya masakan khofi sudah siap tinggal disajikan dimeja makan sembari menunggu awal yang baru saja pulang solat subuh dari masjid ,tak lama muncullah sosok awal dari tangga sembari tersenyum hangat pada khofi yang tengah menunggunya

Akhirnya mas selesai juga sekarang langsung aja ya kita sarapan soalnya adek lagi ada jadwal kuliah pagi

Ucap khofi lantas melayani awal dengan baik mulai dari mengambilkan nasi serta laukpauknya kemudian mengupaskan buah dan terakhir menuangkan air ke gelas yang akan dipakai awal setelahnya baru ia

Oh ya sayang mas kayanya ada pekerjaan diluar kota untuk mengecek pembangunan disana kurang lebih 2 bulanlah tapi kamu tenang aja secepatnya mas akan pulang karena mas engga bisa lama-lama pisah dari kalian

Ucap awal setelah acara makan selesai kemudian ia beralih pada si kecil untuk digendong dan membiarkan khofi membereskan piring kotor

Allhamdulilah selesai, kok dadakan ya mas adek pikir minggu-minggu ini mas lowong soalnya dikampus adek lagi ngadain acara pentas seni nah adek kebagian tampil ngisi acaranya niatnya sih Al mau adek titipin sebentar ke kamu untuk sementara doang sih selama adek latihan kasihan kalau Al lama-lama diluarnya mas aku engga tega

Ucap khofi kalian pasti bingung sedari tadi khofi memanggil awal dengan sebutan Mas karena kebiasaan khofi memanggil Al dengan sebutan Kakak hal itu ia terapkan karena khofi pikir kemungkinan kecil harapannya ia bisa hamil dan Al akan menjadi seorang Kakak dari anaknya kelak hal itu membuat Awal merasa panggilan kakak itu tertuju kepadanya karena awal sudah terbiasa akan panggilan khofi semenjak itulah Awal maupun khofi bersepekat memanggil Awal dengan Mas

Yah gimana dong dek mas juga engga tahu soalnya itu dadakan sekertaris mas dapet telepon dari pemborong disana katanya sih ada masalah disana

Ucap awal sembari mengusap pucuk kepala khofi yang tertutup khimarnya

Ya udah gapapa mas insyallah khofi bisa handle sendiri kapan memangnya mas akan berangkat

Tanya khofi sembari memeluk awal dari samping dan matanya tertuju pada Al

Adek kalau kamu lagi ngomong atau nanya mas itu tatap orangnya bukan natap anaknya