Kenapa kasih sayang yang kau berikan padanya jauh lebih besar dibandingkan denganku
-Siti Khofijah Wijaya-
Sedangkan dikamar yang berbeda seorang wanita tengah merasa bahagia, menurutku wanita tersebut sedang bahagia diatas penderitaan orang lain tapi wanita itu tidak bisa berbuat banyak akan hal yang sudah terjadi, ini sudah jalannya yang harus ia hadapi siapa lagi wanita yang tengah mengandung darah daging awal tiara renjani nama yang cantik
Allhamdulilah berkat hari itu bang awal benar-benar menepati janjinya tetapi aku tidak menginginkan bang awal berbuat tidak adil pada khofi, aku tidak enak pada khofi sekarang biar khofi melakukannya aku cukup berdiam diri saja dirumah,batin tiara
Kalian ingat dengan kejadian waktu itu dimana khofi menyuruh Awal serta tiara untuk berbicara,nah dihari itulah apa yang terjadi dipagi hari tadi ini berawal dari obrolan tiara dan awal
Flasback on
Emm..bang kita ngobrol dimana ya enaknya
Ucap tiara pada awal dengan mempercepat langkahnya menyusul langkah Awal yang lebih mendahuluinya setelah keluar dari ruangan khofijah
Terserah
Ucap awal singkat dengan wajah tanpa ekspresinya
Tiara melihat itu merasa sakit karena masih diperlakukan demikian, tapi tiara berharap kepada Allah dia Zat yang dapat membolak-balikkan keadaan serta hati seseorang mungkin hari ini Awal bersikap tidak baik padanya, semoga lain hari awal bersikap baik mungkin lebih
Oh yaudah kita duduk taman belakang rumah sakit ajah bang
Ucap tiara pada Awal yang hanya diangguki oleh awal lantas meninggalkan tiara begitu saja
Tiara yang ditinggalkan oleh awalpun sedikit berlari untuk mengejar awal sampai-sampai tidak memperdulikan kehamilannya yang masih dalam trimester pertama kalian pasti tahu trimester pertama itu masih dikatakan rentan jadi berbahaya sekali kalau lari-larian apalagi sampai melakukan pekerjaan yang berat-berat,back to topic ke tiara, setelah sedikit berlari akhirnya tiara sampai ditaman belakang rumah sakit tiarapun mencari keberadaan awal sembari melirik ke kanan dan ke kiri dan mata tiara terfokus pada satu titik dimana awal tengah duduk dibangku taman tak jauh dari tempat khofijah
Hosh..hosh maaf bang nunggu lama
Ucap tiara yang sedang mengatur nafasnya karena sudah berlari, awal yang mendengar itu sama sekali tidak perduli yang ia inginkan sekarang adalah segera kembali ke ruangan khofijah
Hm..cepat bicarakan yang seperlunya engga usah bertele-tele kau tahukan aku tidak suka itu Cepatlah!
Ucap Awal pada tiara yang enggan memandang tiara
Baiklah bang langsung ke intinya ajah, pertama jadi kenapa aku secara tiba-tiba datang menemui abang apalagi sampai menimbulkan banyak permasalahan dikeluarga abang, kedua abang tega menyakiti aku sampai berkali-kali hiks abang bilang akan belajar mencintai aku tapi aku mendengar kabar dari abang kalau abang akan menikah lagi itu sangat menyakitkan bang hiks aku mencoba menelponmu hingga beberapa kali tapi apa sama sekali tidak ada jawaban dari kamu dimana tanggungjawab kamu sebagai seorang suami serta seorang ayah aku juga butuh kamu bang kamu tahukan aku udah engga punya siapa-siapa lagi didunia ini hiks kamu sudah merenggut semua bang kamu bilang kamu akan bertanggungjawab tapi apa kamu malah menelantarkan aku dan anakku, aku hampir saja kehilangan anakku bang itu semua karena keteledoran kamu hiks dan akhirnya apa kamu kehilangan calon anakmu dengan khofikan itu semua teguran bang dari Allah karena abang menelantarkan aku dan anakku kali ini aku benar-benar mengemis padamu bang aku mohon terimalah aku tidak apa aku tinggal dikontrakanpun asal kau menafkahi aku dan anakku bang hiks, ketiga abang akan memperkenalkan aku dengan keluarga abang tapi kata abang tunggu orangtua abang pulang berbisnis dari luar negrinya tapi sampai sekarangpun abang samasekali tidak ada niatan untuk itu, hik..hiks
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodoh Dari Orangtuaku(SELESAI)
Teen FictionGadis Syar'i berusia 17 tahun yang masih duduk dibangku SMA sudah harus menikah, parahnya ia harus menikah dengan pria yang sama sekali tidak ia kenal dan usianyapun terpaut jauh 12 tahun dengannya "Siti Khofijah wijaya" Pria tampan,soleh,Berprofes...