MÝ HÉÀRT AND REVENGE

5. tanpa tujuan

Vote and comen miyau😽
Saran dari akan membagun semangat miyau😸😺

..

..

..

..

Kediaman keluarg Aston.

"Pa mengapa papa mengusir kakak dari rumah ini, kakak tak salah pa bukan kakak yang salah tapi Cilla pa" isak Cilla memohon.

"Iya pa mengapa kau mengusir Naura, ia seperti anak ku sendiri aku juga menyayaginya seperti aku menyayagi Cilla tapi jika seperti ini ibu mana yang fak merasa kehilagan" menambah kacau suasana.

"Biarkan kakak mu hidup sendiri dan mandiri, papa tak akan mempunyai putri yang tak mempunyai perasaan seperti itu dan keluarga Ason hanya memiliki 1 putri saja yaitu kau. Baiklah papa akan berisfirahat sebentar di kamar papa" meninggalkan kedua ular itu dan pergi ke kamar untuk beristirahat.

Walaupun papa berbicara seperti itu tetapi secuil hati papa merasakan sedikit penyesalan karena harta yang di tinggalkan Lena mama Naura hanya Naura saja. Rasa sesak, benci, tak percaya, bercampur menjadi satu di lubuk hati papa.

Di dalam kamar Naura Cilla menghapus air matanya dengan kasar dan tersenyum licik.

"Sudah selesai ma, penghalang di rencana kita sudah pergi jauh meninggalkan keluarga ini jadi kita bisa melanjutkan rencana yang selanjutnya" senyum licik dan puas terukir di bibi manis Cilla.

"Kau benar sayang. Tak akan ada penghalang lagi di jalan yang akan kita lalui, sekarang kita hanya harus melakukan rencana selanjutnya" tambah jane.

Mereka bangga karena telah mengeluarkan penghalang rencana mereka di keluarga Aston yaitu Naura,  sudah sejak lama jane dan Cilla menanti-nantikan saat seperti ini.

Sementara di luar kediaman Aston.

Naura pergi menyusuri setiap jalanan sepi malam itu pergi tanpa tujuan berjalan dengan fikiran kosong dan tanpa melihat keadaan.

Hatinya sakit dan perih, perkataan yang di lontarkan Papa kepada dirinya benar-benar mengoyahkan kepercayaan Naura kepada papa sebagai papa yang paling baik di dunia.

Perkataan papa yang pedas dan mengusir Naura dari keluarga Aston dan papa tak mengakui Naura lagi sebagai putri tunggal Keluarga Aston benar-benar memporak porandakan fikiran Naura.

Semua rasa yang pernah ia lalui bersama papa, masa bahagia yang dulu papa berikan walau kadang tak menghiraukan Naura. Tapi Naura tetap senang karena papa masih sedikit memperhatikanya, Namun setelah kedatangan 2 ular berbisa di keluarga Aston hidup Naura menjadi buruk.

Naura yang sering disalahkan walau bukan dia yang melakukanya. Sering di tuduh dan di fitnah oleh mama dan adik tirinya Benar-benar hidup yang sangatlah buruk bukan.

Naura berada di bagian lorong yang cukup sempit nan gelap, sepi dan jauh dari keramaian. Ia bahkan tak menyadari hal itu, karena Naura hanya berjalan terus dan terus berjalan tanpa tau arah jalanya sendiri.

Di depan lorong terdapat 2 orang pemuda ah atau mungkin sedikit sudah berumur, dengan penampilan seperti perampok dan memegang botol minuman keras dengan arah pandang ke Naura yang sangat penuh dengan nafsu yang membara.

"Hey sobat lihatlah gadis itu, begitu mengoda bukan" senyum pemuda yang memakai topi.

"Kau benar sekali.. ah.. aku sudah sangat lama tak mencicipi tubuh seorang gadis, dan mengapa dia bisa ke sini? Apa dia memang menyerahkan tubuh atau apa hahaha" tawa seorang di samping pemuda bertopi dan ia membawa botol minuman keras.