MÝ HÉÀRT AND REVENGE

6. Tuan Muda.

..

..

..

Di sebuah Ruangan yang bernuasan klasik namun tetap elegan dan tampak cool untuk sebuah ruangan kerja yang berada di kantor.

Terlihat seseorang yang sedang duduk dan fokus pada layar leptop. Mengotak atik keyboard dengan bunyu khasnya yang terdengar di gendang telinga.

Dengan penampilan yang Cool dan elegan memperlihatkan wibawa dan karisma yang sangat sempurna. Rambut yang tertata dengan rapi wajah yang menawan hidung mancung juga bibir tebal nan sexy.

Menggunakan jas hitam yang membukus badan atletisnya yang cukup membuat kalagan wanita maupun gadis akan terpesona saat melihatnya.

Dia lah Tuan muda dari keluarga D.K dan ia adalah orang yang memiliki perusahaan terbesar di kota ini. Banyak dari kalagan wanita yang mantang dan belum matang yang berusaha mendekati tuan muda,  namun tak ada satu pun yang berhasil mendapatkan tuan muda ini.

Bahkan orang tuanya pun sampai menjodohkan tuan muda dengan banyak gadis maupun wanita pilihan ke dua orang tuanya. Namun setiap pertemuan dengan keluarga wanita tak satu pun perjodohan itu yang ia terima.

Saat tuan muda fokus pada leptopnya dan mengengerjakan sesuatu pada leptopnya tiba-tiba hp yang berada di dekat leptop berbunyi dan memperlihatkan nama penelfon yaitu yaitu Mama..

"Yaa.. halo ma, ada apa?"

"Nanti malam kau pulang kan, mama mempunyai pilihan yang pas buat kamu dan malam ini kamu harus datang tanpa tidak titik." Suara di seberang sana.

"Huh.. tapi ma aku tak bisa pekerjaanku masih banyak dan mungkin aku akan lembur"

"Tidak ada kata tapi atau pun tidak, kamu harus datang nanti malam mama tak mau mendengar bantahan dari kamu" suara di seberang meninggi 1 oktaf.

"Tapi maa...."

Tutt.. tutt.. tutt..
Sambungan terputus dari satu pihak.
Dan setelah itu wajah tuan muda tampak masam dan tak bersemangat saat mama mengatakan tentang perjodohan yang di pilih oleh keluarganya.

Di tempat lain.

"Bagaimana keadaanya?" Tanya seorang pria dengan menggunakan setelan jas hitam dan celana yang pas di kaki tingginya.

"Gadis itu masih dalam keadaan koma tuan, tetapi tidak seserius pada pasien koma lainya. Ia hanya mengalami tekanan yang cukup hebat  pada tubuh dan fikiranya, hanya membutuhkan beberapa hari istirahat mungkin akan sedikit merilexkan tekanan pada fikiranya" jelas dokter tersebut.

"Baiklah kalau begitu kembalilah bekerja" perintah pria itu.

"Baik tuan" dokter pun beranjak dari depan pria itu dan kembali melakukan pekerjaanya.

Pria tadi pergi keluar dari rumah sakit tersebut dan akan menuju ke suatu tempat yang cukup jauh.
Di tengah perjalanan handphone pria tersebut berbunyi dan bergetar juga terlihat pada layar Hp bertuliskan Tuan Besar atau Bos dari pria itu.

"Iya tuan.."

"Bagaimana apakah kau sudah menemukanya?"

"Iya Tuan kami sudah menemukanya tetapi sekarang ini dia belum bisa ikut bersama Tuan"

"Mengapa tak bisa ikut dengan ku hah!"

"Karena dia masih dalam penjagaan dokter Tuan, ia membutuhkan istirahat dan sembuh dari luka-luka yang ia alami Tuan"

"Ah baiklah kalau begitu, dan sekarang kalian kembali ke sini aku sedang ada urusan"

"Baiklah Tuan kami akan segera ke sana secepatnya"