7. Lamaran keluarga Aston.

0 0 0
                                    

Malam yang cukup sunyi di kota ini membawa rasa yang berbeda di setiap perasaan seseoran.

Terlihat mobil sport hitam memecah keheigan jalana malam kota, melaju dengan kecepatan sedang dan santai.

Setelah berkerja ah bukan setelah sebenarnya belum selesai tapi ia harus pulang ke rumah karena mendapatkan panggilan dari mama.

Ia di paksa pulang ke rumah karena ke dua orang tuanya sudah memilihkan calon pasangan yang cocok untuk anak pertamanya.

Tuan muda Grayson Alexander D.K pemuda yang tampan, berprestasi tinggi, mempunyai segudang usaha, dan mempunyai perusahaan terbesar pertama kota.. (samar).

"Mengapa selalu saja seperti ini, aku bahkan tak suka jika mama dan papa yang memilihkan jodohku. Memangnya aku ini apa! Seorang anak kecil yang harus di pilihkan sesuai keinginan orang tua. Pasti nanti juga akan ku tolak -_ akan sama saja tetapi mereka terus dan terus mencari dan apa ini sudah yang ke 20 kalinya" gerutu Alexander di dalam mobil sport hitamnya.

25 menit perjalanan antara kantor Xander dan rumahnya. Akhirnya ia sampai ke rumah dengan wajah dingin dan acuh tanpa ekspresi namun juga tenang.

"Ma aku pulang" memasuki rumah.

"Kemarilah sayang, duduklah sebentar kita berbicara dulu" ucap mama Xander dengan lembut.

Xander melihat hanya dua orang saja dan di pastikan itu adalah pasangan suami istri dan ah iya Xander tak melihat dari gadis atau wanita yang akan menjadi jodohnya. "Jika tak ku tolak cih!!" Dalam hatinya.

Xander duduk dengan tenang di kursi sendiri tanpa ekspresi dan tanpa banyak berbicara.

"Jadi sayang ini adalah keluarga Aston, mereka yang akan menjadi calon mertua kamu nantinya dan akan menjadi besan kami" senyum mama Xander.

"..."belum Nikah-_-" hatinya sudah malas membicarakan ini.

"Jadi kedatangan kami ke sini adalah untuk melamar Tuan muda Xander menjadi pasangan hidup anak kami Odelia Cilla Anatasya Aston. Apakah Tuan muda menerimanya?" Tanya papa keluarga Aston.

"Tuan muda..anak kami Cilla adalah anak yang pandai, berbakat, cantik, dan dapat di andalkan oleh orang tua, ia juga adalah anak yang penurut dan sangat penyayang kepada semua orang jadi pasti cocok dengan Tuan muda"  mempromosikan anaknya Ha ha ha.

"Ma bisa beri waktu, aku akan istirahat di kamar" hanya kata-kata itu yang terucap dati bibir Xander dan ia langsung pergi ke kamarnya yang berada di lantai dua.

Keluarga Aston yang datang merasa terabaykan dan merasa tak di perdulikan oleh Xander. Namun mereka menahannya karena mungkin lamaran untuk Cilla akan di terima.

"Maafkan anak saya tuan, nyonya Aston. Ia memang seperti itu sifatnya. Tapi jika ia membutuhkan waktu berarti kemungkinan besar akan menerima Lamaran ini" ucap papa Xander.

"Ah syukurlah .. baik jika seperti itu kami akan permisi. Kami tuggu kabar baiknya tuan dan nyonya D.K"

Setelah itu mereka berdiri dari tempat duduk dan bersalaman sebentar lalu cipika cipiki ehem untuk ibu-ibunya lo yaa😹 dan keluarga Aston pamit untuk undur diri dan meninggalkan kediaman keluarga D.K.

"Pa ini semua gara-gara papa yang mempunyai sifat seperti itu saat ramaja, jadi sifat papa ini menular ke anak kita" sebal mama Xander.

"Ma.. itu kan sudah masa lalu papa dingin dan tidak perduli, tapi sekarang kan papa beda. Papa sekarang lebih suka berbincang-bincang kan sama orang dan apa lagi berbicang dengan mama saat di kamar huuu.." papa Xander mengoda mama dengan memegang tengkung mama dengan lembut." Ma kita buat baby lagi yuk" ucap papa di telingan mama dengan berbisik.

"Papa ah mesum" sebal mama lalu meninggalkan papa dan pergi menuju kamar mama-eh ralat kamar mereka berdua.

Di dalam kamar Xander.

"Will cari tau tentang keluarga Aston secara detail" peritah Xander melewati handphone.

"Baik tuan" jawab di seberang sana.

Lalu Xander mematikan Handphoneya dan meletaknya di atas meja dekat tempat tidur, dan kemudian Xander merebahkan tubuhnya ke atas tempat tidur berukuran king zize yang empuk serta lembut.

Berjalan dalam fikiranya sendiri melayang jauh, berjalan berkelana menyusuri ruang bawah sadarnya dan lama kelamaan kegelapan menelanya.

Suara dengkuran halus pun keluar dari nafas yang Xander hembuskan secara perlahan.

Di sebuah Apartemen terlihat seorang pria yang mengotak atik keyboad dan fokus pada layar leptop. Mencari suatu informasi yang sangat penting karena ia mendapatkan tugas dari Tuan mudanya.

Yaa dia adalah William Andreson sekertaris Xander. Ia adalah orang kepercayaan sekaligus bisa menjadi teman untuk Xander. Dengan kemampuan yang menggagumkan dan sangat mengesankan.

"Huh malam ini aku akan lembur.
ku rasa" lesuhnya dengan melanjutkan kegiatanya.

..

..

..

..

..

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 01, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MÝ HÉÀRT AND REVENGETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang