Ruh perempuan Tua

498 17 0
                                    

malaikat eyel eyelan dengan ruh yang di bawanya.
sifat wangkot, tinggi hati,merasa mulia, merasa terhormat, anehnya itu walau orang itu sudah meninggal, sifat sifat buruk itu akan di bawanya sampai ke akherat.
orang itu kadang sudah jelas jelas mati, tapi perasaannya dia masih hidup, atau di pikirannya matinya itu cuma mimpi bukan beneran.

aneh memang dunia.
tiap hari jum'at, malaikat malaikat membawa orng orang yang baru mati, karena hari jum'at libur, jadi malaikat mengantar ruh orang yang baru meninggal untuk di bawa ke dunia, menghadp siapa saja yang mungkin bisa di mintai bantuan, atau pertolongan.

ini malaikat menggeret perempuan tua menghadap saya,
" sana minta maaf pada kyai nur" kata malaikat membentak bentak.
tapi perempuan itu tdk mau.
" la memang dia punya salah apa malaikat kok harus minta maaf pada saya?"
" salah sangat besar sekali." jelas malaikat.
" aku tdk ada salah, kenapa harus minta maaf, aku tdk ada urusan dengan kyai nur" jerit perempuan itu.
" sudahlah malaikat, mungkin saya yang salah."
" tdk kyai, dia yang salah, salah satu siksaannya ya karena salahnya dengan kyai."
" kalau dia punya salah denganku juga saya tdk menganggapnya dia salah, biarlah dia urusannya dengan Allah."

" he kamu itu, mau di mintakn pertolongn kok malah bodoh." bentak malaikat pada perempuan itu.
" saya tdk ada urusan dengan kyai nur."
" nah kamu dengar sendiri kan malaikat"
" maksud saya agar dia kyai tolong, kok dia malah ngeyel begini, di sana dia di siksa "
" kamu kan tdk tau malaikat, kadang orng juga ada yang merasa nyamn di siksa, kamu bukan manusia jadi tdk tau."
" ooo begitu ya kyai.?"
" la nyatanya dia, kan dia tdk butuh pertolongan saya."
" saya tdk butuh pertolongan kyai nur, dan saya tdk ada urusan." bentak perempuan itu.
" oooalah kok ada orng kayak begini, jadi ini nanti jangan di bawa menghadap ke kyai lagi?"
" sudah malaikat, di bawa ke akherat, dan jangan di bawa menghadap saya lagi."
" smpai kapanpun juga jangan di bawa menghadap kyai ya?"
" ya sampai kapanpun, jangan di bawa menghadap saya."
" siap kyai, akan saya bawa kembali."

Cerita Alam GhaibTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang