Chapter 1

86.4K 4.6K 534
                                    

Jangan lupa vote dan komentarnya ya guys, biar author semangat bikin ceritanya....

Maaf typo bertebaran....

Happy reading....

*******

Kediaman key dan Sam saat ini sedang ramai dan juga rusuh. Key dan rahma yang sedang menyiapkan sarapan di dapur hanya menghela nafas pelan.

"Mom, sepatu ulan nggak ada sebelah, cuma ada sebelah aja nih.!" Teriakan cempreng bulan dari arah pintu dapur berhasil mengalihkan perhatian key, Rahma, dan mbok asih.

"Di kamar kamu kemarin mom siapin, di dekat perlengkapan sekolah kamu sayang." jawab key.

"Nggak ada." Kata bulan.

"Kam-...."

"Sayang!!! Pasangin dasi aku!!!!" Teriak Sam dari arah kamar key dan juga Sam.

Key menghembuskan nafas pelan, dia menatap ke arah Rahma yang sedang tersenyum di sampingnya.

"Mama kan udah bilang, kamu urus dulu bayi besar kamu itu." Bisik Rahma kepada key.

"Iya ma, ribut terus tiap pagi." Kata key kesal dan membawa bulan kedalam kamar anaknya itu.

"Cari yang benar ya sayang, mom pasangin dasi Daddy dulu. Kalau masih belum ketemu minta tolong sama Abang ya." Kata key.

"Ok mom." Jawab bulan.

Key berjalan menuju kamarnya di mana bayi besarnya teriak-teriak minta di pasangkan dasi. Key memasuki kamar dengan wajah kesal.

"Lama banget sih." Gerutu Sam.

"Ck, kamu dulu bisa masang dasi sendiri sekarang kenapa pake di pasangin segala." Omel key sambil berusaha memasangkan dasi Sam.

"Nunduk dikit Sam, aku nggak nyampe." Kata key yang terlihat kesulitan meraih leher suaminya.

"Masih aja pendek." Kata Sam sambil mengacak rambut istrinya gemas.

Sam mendudukkan dirinya di atas ranjang, agar istri kecilnya itu bisa memasangkan dasi miliknya.

"Tadi bulan kenapa teriak?" Tanya Sam sambil menatap key yang sedang memasangkan dasinya.

"Sepatunya nggak nemu." Jawab key.

"Udah nih, aku liat anak-anak dulu ya." Kata key meninggalkan Sam.

Tapi belum sempat key beranjak, pinggang sudah terlebih dahulu di peluk oleh Sam.

"Sam, pagi ini aku sibuk. Jangan becanda deh." Kata key kesal.

Sam mendongakkan kepalanya menatap key.

"Cium dulu." Kata sam.

Key yang tidak ingin memperpanjang perdebatan dengan Sam, langsung menciumi seluruh wajah suaminya itu. Mulai dari kening, kedua mata, kedua pipi, dan terakhir bibir Sam.

"Udah kan, lepasin aku." Kata key.

Cup.

Sam mengecup bibir key singkat lalu melepaskan istrinya itu. Setelah merasa pelukan Sam lepas, key segera menuju kamar bulan.

Possessive Family (Sedang PO)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang