Kiw chapter 3 nihh
Jangan lupa vote & komennya oke🤗💗Happy reading readers
.
..
."Ibu gk bisa jaga anaknya ya?! Punya anak di didik yang bener bu. Bukan diajarin nyolong mangga tetangga! Anak gadis petakilan gk ada kalem kalemnya. Siapa juga yang mau sama cewe kayak anak ibu? Miskin apa gimana bu sampe anaknya pengen mangga aja pake acara nyolong nyolong. Ini bukan pertama kalinya bu. Udah berkali kali bahkan berpuluh-puluh kali anak ibu kayak gitu....."
Della mendengar semua makian itu dari ruang tamu. Dia memeluk lututnya dan meringkuk diatas sofa. Mendengar ucapan Pak Surianto yang kasar seperti itu kepada ibu nya membuat Della sedih dan merasa bersalah. Seharusnya dia mendengarkan ucapan ibunya untuk tidak membuat kegaduhan lagi.
Beberapa menit kemudian pintu utama rumah terbuka menampilkan sosok wanita paruh baya dengan setelah daster khas ibu ibu rumah tangga. Wanita itu berjalan menghampiri Della dengan raut wajah yang tidak bisa diartikan.
"Maaf bunda.." Ucap Della pelan.
Ibu Della — Ira menatap lekat anak bungsunya. Anak yang selalu membuatnya kerepotan setengah mati karena tingkahnya yang selalu diluar nalar.
Ira duduk disamping Della dengan wajah lesu. Ia bingung bagaimana menasihati Della sekian kalinya. Berbagai bentuk nasihat sudah Ira coba, namun anaknya satu ini selalu saja bengal. Ia menjadi menyesal, karena Della sangat menurun sifat mudanya dulu. Sekarang Ira tau, seberapa kesal ibunya terhadap dirinya.
"Dellaphina Bintang" Panggil Ira tegas menatap sosok putrinya. Ia harus bersikap keras jika mau anak bungsunya berubah menjadi lebih baik.
Della menelan salivanya susah payah, ia tegang karena nada bicara ibunya yang menegas. "Iya bunda?"
"Bunda udah capek Del nasihatin kamu. Percuma juga bunda nasihatin kalo kamunya aja cuman dengarin tanpa nurutin nasihat dari bunda"
Tiba-tiba Ira berdiri dan melangkahkan kakinya, membuat Della bingung. "Bunda! Bunda mau kemana?" Tanya Della seraya bangkit mengikuti arah kemana perginya Ira.
Ira berjalan menuju kamar Della lalu membuka pintu kamar itu. Ia ambil sebuah kardus mainan kosong besar yang terdapat di pojok kamar Della.
"Bunda?! Bunda mau ngapain?" Panik Della melihat gerak gerik ibundanya.
Tanpa merespon Della, Ira segera memasukan semua komik dan action figur Della yang terpajang di dinding dinding kamar.
Melihat itu Della membelalakan matanya. Oh tidak, itu adalah sebagian dari kehidupan Della.
"BUNDAA! Huaaa jangan bundaaa. Itu kesayangan Dellaa" Teriak Della saat melihat figur kesayangannya dimasukan kedalam kardus oleh Ira.
Lutut Della lemas saat Bundanya mulai memasukan mainan mainan lego kesukaannya. Tanpa sadar sekarang dia sudah memeluk kaki ibunya sambil menangis. Hati mungil Della sangat terpukul melihat adegan mengenaskan tersebut.
"Bundaa jangann bundaa, nanti Della main sama siapa kalo Ucup sama Udin sibuk ekstra disekolah? Maafin Della bundaa. Janji Della gak akan nyolong mangga lagi bunda janjii! Jangan bundaaa huaaaaa maafin Della" Tangis Della makin menjadi jadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Learn to love you
RomanceDellapina Bintang Aprilia, gadis manis nan imut namun sering membuat onar karena tingkah hiperaktifnya. Seorang pengagum rahasia Revano Devanandra, yang notabenya adalah anak terpopuler di SMA Bakti karena kecerdasannya dan ketampanannya. Ia tidak p...